Banjir Bandang di Thailand Tewaskan 22 Orang

Banjir Bandang di Thailand Tewaskan 22 Orang

Tim detikNews - detikSumut
Senin, 26 Agu 2024 17:01 WIB
A drone view shows houses submerged in floodwaters in Ban Saeo, Chiang Saen District, Chiang Rai, Thailand, August 22, 2024, in this screengrab taken from a social media video. Nack Jettanan/via REUTERS  THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY. MANDATORY CREDIT. NO RESALES. NO ARCHIVES.
Foto: Nack Jettanan via REUTERS
Jakarta -

Banjir bandang yang dipicu oleh hujan lebat di Thailand menewaskan 22 orang dalam beberapa hari terakhir. Selain itu, 30 ribu lebih rumah tangga terkena dalam banjir tersebut.

Dilansir detikNews dari kantor berita AFP, Senin (26/8/2024), Departemen Pencegahan dan Mitigasi Bencana Thailand mengatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa 19 orang lainnya terluka dan lebih dari 30.000 rumah tangga sudah terkena dampak banjir di 13 provinsi di Thailand utara dan selatan selama 10 hari terakhir.

Di antara korban tewas terdapat 10 orang, termasuk wisatawan, yang tewas saat tanah longsor menerjang kawasan permukiman di pulau resor populer Thailand, Phuket, pekan lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Departemen Pencegahan dan Mitigasi Bencana juga mengatakan sekitar 31 provinsi di utara dan timur laut kerajaan itu menghadapi kemungkinan banjir bandang hingga hari Kamis mendatang.

"Departemen tersebut telah memerintahkan otoritas setempat untuk memantau cuaca dengan saksama... dan menempatkan tim dan peralatan dalam keadaan siaga," kata departemen tersebut dalam pernyataannya.

ADVERTISEMENT

"Orang-orang juga harus mengikuti ramalan cuaca dan menanggapi peringatan dengan serius," tambahnya.

Tiga pekerja, termasuk dua warga negara China dan satu orang dari Myanmar, juga hilang pada hari Senin (26/8) setelah longsoran tanah jatuh ke menimpa terowongan kereta api berkecepatan tinggi, yang sedang dibangun di distrik Pak Chong, Nakhon Ratchasima.

Sementara Thailand mengalami musim hujan lebat tahunan, perubahan iklim buatan manusia menyebabkan pola cuaca yang lebih intens, yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya banjir hebat.




(dhm/dhm)


Hide Ads