Salah satu tanda kiamat yakni kemunculan sosok Dajjal. Dajjal jadi momok bagi umat manusia kecuali pengikutnya. Namun sebelum kemunculannya, Rasulullah SAW telah menjelaskan tanda-tandanya. Salah satunya paceklik panjang hingga tiga tahun.
Hal itu dijelaskan Rasulullah SAW dalam sebuah hadis Abu Umamah al-Bahili. Dikatakan, akan jarang sekali turun hujan dan sedikit sekali tanaman yang hidup. Hal tersebut akan terjadi berangsur-angsur selama tiga tahun hingga pada akhirnya tidak ada setetes pun hujan yang turun ke bumi dan tanaman-tanaman pun tak ada lagi yang tumbuh.
Rasulullah SAW bersabda, "Sebelum Dajjal keluar, manusia akan melalui tiga tahun penuh kesulitan yang di dalamnya kelaparan melanda. Pada tahun pertama, Allah akan memerintahkan langit untuk menahan sepertiga hujannya dan memerintahkan bumi untuk menahan sepertiga tumbuhannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian pada tahun kedua, Allah akan memerintahkan langit untuk menahan dua pertiga hujannya dan memerintahkan bumi untuk menahan dua pertiga tumbuhannya. Lalu pada tahun ketiga, Allah akan memerintahkan langit untuk menahan seluruh hujannya, sehingga tak ada satu tetes hujan pun yang turun, dan memerintahkan bumi untuk menahan seluruh tumbuhannya, sehingga tak ada satu tanaman pun yang tumbuh. Sehingga nanti, semua hewan yang kukunya terbelah (binatang ternak) akan mati, kecuali yang Allah kehendaki (untuk tetap hidup)."
Setelah menyampaikan hadits tersebut, Rasulullah SAW ditanya sahabat, "Wahai Rasulullah, lantas dengan apa manusia akan hidup pada zaman itu?" Beliau menjawab, "Dengan tahlil, takbir, dan tahmid, yang akan menjadi pengganti makanan bagi mereka."
Hadits tersebut diriwayatkan oleh Ibnu Majah. Muhammad al-'Areifi dalam kitab Nihayatul 'Alam yang diterjemahkan Zulfi Askar, dikutip detikHikmah, dijelaskan mata rantai periwayatan hadits tersebut lemah.
Sementara dalam Ensiklopedia Kiamat susunan Tim Gema Insani, hadits ini memiliki riwayat pendukung yang bersumber dari Asma' bin Yazid al-Anshariyyah yang disampaikan oleh Ahmad dan Abu Dawud.
Selain tanda-tanda kemunculan dajjal, penting juga bagi umas Islam untuk mengetahui ciri-ciri fisik Dajjal. Berdasarkan sejumlah hadist, Rasulullah SAW juga telah merincikan ciri-ciri fisik Dajjal itu sendiri.
1. Buta Sebelah
Berdasarkan hadits yang berasal dari Ibnu Umar, Dajjal memiliki ciri-ciri mengalami kebutaan pada sebelah matanya. Saat itu Rasulullah SAW menceritakan tentang Dajjal di tengah orang banyak. Beliau bersabda,
إِنَّ اللَّهَ تَعَالَى لَيْسَ بِأَعْوَرَ أَلَا وَإِنَّ الْمَسِيحَ الدَّجَّالَ أَعْوَرُ الْعَيْنِ الْيُمْنَى كَأَنْ عَيْنَهُ عِنبَةٌ طَافِئَةٌ
Artinya: "Sesungguhnya Allah tidak buta. Ketahuilah, sesungguhnya Al-Masih Dajjal itu buta mata kanannya. Matanya seperti buah anggur yang mengapung (di atas air)." (HR Muslim)
Baca juga: 5 Doa yang Dapat Dibaca saat Turun Hujan |
2. Ada Tulisan Kafir di Dahi
Dalam riwayat lainnya, ciri fisik Dajjal yang dijelaskan Rasulullah SAW adalah adanya tulisan 'kafir' pada dahinya. Rasulullah SAW pernah bersabda,
مَا مِنْ نَبِيِّ إِلَّا قَدْ أَنْذَرَ أُمَّتَهُ الْأَعْوَرَ الْكَذَابَ إِنَّهُ أَعْوَرُ وَإِنَّ رَبَّكُمْ لَيْسَ بأَعْوَرَ مَكْتُوبٌ بَيْنَ عَيْنَيْهِ كَافِرٌ.
Artinya: "Tidak ada seorang nabi pun kecuali telah benar-benar memperingatkan umatnya mengenai si Buta pendusta itu. Ketahuilah, sesungguhnya dia buta, sedang Tuhan-mu benar-benar tidak buta. Di antara kedua mata si Buta itu tertulis 'Kafir'." (HR Muslim)
Rasulullah SAW menyebutnya tulisan 'kafir' pada dahi Dajjal bisa dibaca setiap muslim. Beliau bersabda,
الدَّجَّالُ مَمْسُوحُ الْعَيْنِ مَكْتُوبٌ بَيْنَ عَيْنَيْهِ كَافِرٌ ثُمَّ تَهَجَّاهَا كَ ف يَقْرَؤُهُ كُلُّ مُسْلِمٍ
Artinya: "Dajjal itu terhapus (sebelah) matanya. Di antara kedua matanya tertulis 'kafir'." Kemudian beliau mengejakan kepada kami kata-kata kafir itu. (Dan beliau katakan), "Tulisan kafir itu dapat dibaca oleh setiap muslim." (HR Muslim)
Hadits-hadits tentang Dajjal tersebut dihimpun Ibnu Katsir dalam kitab An Nihayah Fitan wa Ahwal Akhir az Zaman (Mukhtashar Nihayah al Bidayah) terjemahan Anshori Umar Sitanggal dan Imron Hasan.
Wallahu a'lam.
Artikel ini telah terbit di detikHikmah dengan judul: Manusia Alami 3 Tahun Paceklik Jelang Kemunculan Dajjal |
(nkm/nkm)