Sejumlah kelompok mahasiswa bergeser dari Kantor DPRD Sumut. Ratusan mahasiswa itu kemudian melanjutkan demonstrasi di simpang Jalan Imam Bonjol dan membakar ban di lokasi itu.
Pantauan detikSumut, Jumat (23/8/2024) pukul 16.02 WIB, terlihat ratusan mahasiswa berkumpul sembari membakar ban di Jalan Imam Bonjol simpang Jalan Kejaksaan dan Jalan Perdana. Ratusan mahasiswa ini merupakan kelompok yang awalnya berdemonstrasi di depan Kantor DPRD Sumut dan memilih memisahkan diri.
Mahasiswa juga terlihat menulis 'Blok Medan' di aspal dekat ban yang dibakar. Selain itu, terdapat juga tulisan 'Anti Keluarga Jokowi' tertulis di atas aspal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mahasiswa dari kelompok USU dan beberapa organisasi mahasiswa ini terlihat berorasi secara bergantian. Jalan Perdana di dekat lokasi terlihat macet dan petugas kepolisian juga terlihat mengatur lalu lintas.
Saat ini ratusan mahasiswa masih terus berorasi di lokasi ini. Sedangkan ratusan mahasiswa dari kelompok lain di depan Kantor DPRD Sumut juga terus melakukan aksi demonstrasi.
Lokasi kedua kelompok mahasiswa ini hanya beberapa puluh meter. Kedua kelompok mahasiswa juga melakukan aksi demonstrasi dengan isu yang sama.
Sebelumnya diberitakan, aksi demonstrasi mahasiswa di depan Kantor DPRD Sumut semakin memanas. Massa aksi membakar ban hingga aksi saling dorong dan lempar botol mulai terjadi.
Pantauan detikSumut, Jumat (23/8) pukul 15.14 WIB, massa aksi mulai menggoyangkan pagar Kantor DPRD Sumut. Ratusan mahasiswa dari berbagai kelompok terlihat merapat ke depan pagar.
Massa aksi juga terlihat membakar ban yang sejak awal dibawa. Setelah membakar ban, mereka terlihat mengelilingi api sembari bergantian berorasi.
Aksi saling dorong mahasiswa dengan aparat kepolisian juga tidak terhindarkan. Beberapa kali terlihat mahasiswa saling dorong hingga tarik-tarikan dengan kepolisian yang berbaris di depan pagar Kantor DPRD Sumut.
Terlihat juga ada lemparan botol minuman plastik melayang ke arah Kantor DPRD Sumut. Lemparan botol juga terlihat mengenai mahasiswa hingga petugas kepolisian.
Hingga saat ini, ratusan mahasiswa terus melakukan aksi demonstrasi di lokasi. Semakin sore, jumlah massa semakin banyak terlihat.
Mahasiswa terlihat membawa sejumlah poster dan spanduk saat berdemonstrasi. Poster tersebut bertuliskan 'Tolak Dinasti Politik' dan 'Gedung Ini Disita Mahasiswa Nommensen'.
Saat demo, mahasiswa menyinggung soal proses pembahasan draf RUU Pilkada yang sangat cepat dilakukan DPR. Hal itu berbanding terbalik dengan sejumlah RUU yang tak kunjung selesai dibahas oleh DPR.
(mjy/mjy)