Jalan Lintas Riau-Sumbar Amblas Akibat Hujan Deras, Akses Buka Tutup

Riau

Jalan Lintas Riau-Sumbar Amblas Akibat Hujan Deras, Akses Buka Tutup

Raja Adil Siregar - detikSumut
Rabu, 21 Agu 2024 11:27 WIB
Jalan lintas Riau-Sumatera Barat di Kabupaten Kampar amblas akibat curah hujan tinggi. (Dok Satlantas Kampar)
Foto: Jalan lintas Riau-Sumatera Barat di Kabupaten Kampar amblas akibat curah hujan tinggi. (Dok Satlantas Kampar)
Medan -

Jalan lintas Riau-Sumatera Barat di Kabupaten Kampar amblas akibat curah hujan tinggi. Akibatnya, akses kedua arah dilakukan buka tutup sementara menunggu perbaikan.

Kasat Lantas Polres Kampar, AKP Vino Lestari mengatakan tanah longsor terjadi, Selasa (20/8) pukul 16.30 WIB. Tanah longsor setelah diguyur hujan deras sejak Senin (19/8).

"Kejadian sekitar pukul 16.30 WIB kemarin. Kejadian jalan amblas atau tanah longsor disebabkan dari curah hujan di Kampar sejak Senin sampai siang kemarin. Maka aliran air yang deras menggerus tanah dan amblas," kata Vino, Rabu (21/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Vino mengatakan lokasi longsor di KM 106-107 Kecamatan XIII Koto Kampar sedang proses perbaikan oleh Dinas PUPR. Hanya saja, belum selesai perbaikan tanah sudah kembali amblas.

Tanah longsor sendiri menyebabkan akses kedua arah sempat ditutup sementara dan macet hingga 7 KM. Namun pagi ini akses sudah kembali normal dan lancar.

ADVERTISEMENT

"Tadi malam antrian panjang sampai 7 KM dari kedua arah karena masyarakat belum tahu jalan amblas. Kami urai sampai pukul 04.00 WIB tadi dan kami sampaikan pada masyarakat dan pengendara banyak sudah lewat jalut alternatif," kata Vino.

"Pagi ini sudah tidak ada kemacetan. Kami juga telah menempatkan personel di lokasi dan pihak kontraktor menyampaikan tidak boleh ada melintas sehingga diperlukan ini ditutup sementara," katanya lagi.

Pengalihan jalan sendiri dilakukan dengan melintasi Giliran Jao-Kuansing jika dari Sumatera Barat. Sementara dari arah Kota Pekanbaru melintasi jalur Lipat Kain hingga ke Kuansing.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Untuk penyebab murni karena curah hujan dan di bawah itu ada aliran sungai karena lokasi itu sudah longsor sejak 3 bulan lalu. Kami terus berkoordinasi dengan dinas PUPR dan kontraktor untuk update perbaikan," kata Vino.




(ras/nkm)


Hide Ads