Usai Putusan MK, Partai Buruh Langsung Telepon Anies untuk Maju Pilkada Jakarta

Usai Putusan MK, Partai Buruh Langsung Telepon Anies untuk Maju Pilkada Jakarta

Taufiq Syarifudin - detikSumut
Selasa, 20 Agu 2024 17:15 WIB
Presiden Partai Buruh Said Iqbal
Foto: Presiden Partai Buruh Said Iqbal. (Adrial Akbar/detikcom)
Jakarta -

Presiden Partai Buruh Said Iqbal langsung menelepon Anies Baswedan usai mendengar putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal gugatan UU Pilkada. Iqbal berharap Anies maju di Pilgub Jakarta 2024.

"Baru tadi langsung saya telpon Pak Anies. 'Menang, maju Pilgub DKI'," kata Said Iqbal di kawasan patung kuda Jakarta Pusat, dilansir detikNews, Selasa (20/8/2014).

"'Serius?'" lanjut Said meniru ucapan Anies.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berkat keputusan MK ini, maka syarat pencalonan Pilgub Jakarta 2024 sebesar 7,5 persen. Sehingga, menurutnya, ada partai yang bisa mendukung Anies untuk maju Pilgub Jakarta.

"Kalau DKI tentu Partai Buruh hanya sekitar 1 sekian persen gak mungkin kan (ngusung Anies sendirian), kalau DKI itu dengan keputusan MK 7,5 persen, jadi kalau PDIP akan majukan Anies itu udah lebih dari 7,5 persen," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Saiq Iqbal menyatakan siap untuk ikut urun dukungan kepada Anies Baswedan untuk maju Pilgub Jakarta 2024. Menurutnya, dengan mendukung Anies berarti menghidupkan iklim demokrasi di Jakarta.

"Sepanjang kami diminta Anies Baswadan untuk mengajukan beliau partai buruh siap. Sekali lagi bukan berarti partai buruh bersebrangan atau berbeda dengan KIM Plus tapi lebih menyelamatkan demokrasi. Gak boleh demokrasi dibajak gak boleh demokrasi dikuasai segelintir elit bukan ingin berbeda bukan melawan presiden terpilih tidak, tapi lebih pada memastikan demokrasi tidak dibajak oleh elit dan sekelompok partai politik yang tidak mendengarkan suara dari bawah," jelasnya.

Said Iqbal juga berharap PDIP bisa mengajak parpol lainnya untuk berkoalisi di Pilkada 2024 demi menjaga demokrasi. Katanya, dengan adanya keputusan MK ini jangan sampai PDIP jalan sendirian.

"Jangan (sampai) PDIP mendengar ini jalan sendiri lagi, jangan. Melalui temen-temen media mengharapkan PDIP tetap konsisten membangun demokrasi," ucapnya.

"PDIP kalau bisa ajak partai lain seperti Partai Buruh, Hanura, PKN, Partai Umat. Kita bisa maju bersama," imbuhnya.

Sementara itu, Iqbal mengatakan sampai saat ini belum menjalin komunikasi dengan partai lain termasuk PDIP. Namun dia ingin, PDIP bisa mengajak Partai Buruh dalam kontestasi politik kali ini.

"Nggak,belum komunikasi dengan partai mana pun. Kami hanya (baru komunikasi) bilang, Pak Anies demi demokrasi maju. Beliau mengatakan 'siap maju' tinggal PDIP. Mudah mudahan Partai Buruh diajak Gelora, PKN diajak. Sudah lebih dari cukup optimistis menang," ungkapnya.

"Andaikan PDIP mengusung pak Anies ya kami berharap pak Anies Rano Karno. Di kalangan buruh pak Anies Rano Karno kuat. Kami harap PDIP mendengar suara," jelasnya.

Baca selengkapnya di sini




(mjy/mjy)


Hide Ads