Ngeri, Mayat Wanita di Brebes Ditemukan Tinggal Separuh Badan

Ngeri, Mayat Wanita di Brebes Ditemukan Tinggal Separuh Badan

Tim detikJateng - detikSumut
Selasa, 20 Agu 2024 16:02 WIB
Seorang wanita bernama Karni (40), warga Dukuh Karangsari, Desa Wlahar, Kecamatan Larangan, Brebes, ditemukan tewas dengan kondisi badan tinggal separuh.
Evakuasi mayat wanita yang ditemukan tinggal separuh badan di Brebes. (Foto: Imam Suripto/detikJateng)
Brebes -

Warga Desa Wlahar, Kecamatan Larangan, Brebes menemukan mayat seorang dengan kondisi mengenaskan. Badan mayat wanita yang diketahui bernama Karni (40) terebut tinggal separuh dari bagian kepala hingga badan.

Sebelum ditemukan tewas, korban pamit untuk pergi ke ladang mencari rumput untuk pakan kambing. Tubuh Karni ditemukan hanya bagian kepala hingga perut, sedangkan bagian perut ke bawah belum ditemukan. Potongan tubuh wanita tersebut dibawa ke RSUD Brebes.

Kapolsek Larangan, AKP M Yusuf mengatakan, mayat separuh badan tersebut kini diautopsi pihak kepolisian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Betul terpotong. Polisi masih lidik dan akan dilakukan autopsi terhadap jenazah. Semoga segera terungkap," ujar Yusuf dilansir dari detikJateng, Selasa (20/8/2024).

Sementara, kakak kandung korban, Tuja (50), mengatakan korban izin ke ladang untuk mencari rumput, pada Senin (19/08/2024) pagi. Karni biasanya sudah di rumah sekitar waktu zuhur. Namun hari itu ia tak kunjung pulang.

ADVERTISEMENT

Akhirnya para tetangga membantu mencari korban hingga masuk hutan dan menemukan jasad korban dalam keadaan mengenaskan tersebut sekitar pukul 18.30 WIB di semak-semak. Potongan tubuh Karni akhirnya kemudian dibawa ke RSUD Brebes pada Selasa (20/8/2024), pukul 00.15 WIB.

"Tetapi sampai sore belum sampai rumah dan akhirnya oleh warga dilakukan pencarian. Adik saya baru ditemukan pas magrib dengan kondisi sudah meninggal dunia di semak-semak," kata Tuja saat ditemui di kamar mayat RSUD Brebes, Selasa (20/8/2024).

"Tubuh Karni tidak utuh. Hanya bagian kepala sampai perut. Sementara perut sampai kaki sampai sekarang masih dicari," lanjutnya.




(nkm/nkm)


Hide Ads