Pernikahan Putri Norwegia dengan Dukun Amerika Tuai Kontroversi

Internasional

Pernikahan Putri Norwegia dengan Dukun Amerika Tuai Kontroversi

Kiki Oktaviani - detikSumut
Rabu, 14 Agu 2024 05:00 WIB
Putri Kerajaan Norwegia Martha Louise & Durek Verrett
Foto: dok. Instagram/@iam_marthalouise
Jakarta -

Pernikahan antara Putri Martha Louise dari Norwegia dengan tunangannya asal Amerika Serikat, Durek Verrett, menuai kontroversi. Hal itu terjadi karena Durek berprofesi sebagai dukun.

Melansir Wolipop, pernikahan keduanya pun memicu perdebatan sengit di kalangan masyarakat Norwegia. Karena menikah Durek yang kontroversial, Putri Martha Louise diminta untuk melepaskan titel kerajaannya.

Raja Harald V dari Norwegia kini mendapat tekanan untuk mencabut gelar putri dari Putri Martha Louise setelah dia menggunakan gelarnya dalam surat somasi yang dikirimkan untuk calon ibu mertuanya, Veruschka Urquhart. Digunakannya gelar ini dianggap melanggar kesepakatan yang sudah dibuat ketika putri tersebut mundur dari tugas-tugas resmi kerajaan pada tahun 2022 akibat pandangan kontroversial Durek.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Editor Se og HΓΈr, Ulf AndrΓ© Andersen, menulis bahwa Raja Harald seharusnya mengambil tindakan terhadap penggunaan gelar itu.

"Gelar putri itu terhormat dan harus dihargai dalam monarki yang kuat. Sekarang adalah waktunya untuk mengadakan pertemuan keluarga. Hasilnya harus salah satu dari dua: entah Martha sendiri mengizinkan gelar tersebut tetap berada di Istana, atau raja mengambil tindakan tegas," tulisnya.

ADVERTISEMENT

Hubungan antara Putri Martha Louise dengan Veruschka Urquhart kian memburuk usai surat somasi itu menuduhnya menyebarkan fitnah dan pernyataan palsu. Di dalam surat, mereka mengancam akan menuntut Veruschka dengan tuntutan hukum bernilai jutaan dolar jika ia tidak mencabut pernyataannya.

Durek mengatakan di Instagram bahwa langkah tersebut adalah pilihan terakhirnya karena telah menyebarkan pernyataan palsu.

"Veruschka telah berulang kali memfitnah karakter kami melalui pernyataan palsu yang menunjukkan kurangnya kepedulian dan cinta terhadap Martha, saya, dan keluarga kami masing-masing," tulis Durek di media sosial.

Usai pertunangan mereka diumumkan, pasangan ini telah menghadapi berbagai kritik, termasuk dari ibu Durek sendiri. Ibu dari Durek itu menuduh bahwa putranya berbahaya dan telah mencuci otak sang putri.

Selain itu, klaim-klaim Durek dalam bukunya berjudul 'Spirit Hacking', seperti pandangannya bahwa anak-anak dapat terkena kanker karena ketidakbahagiaan, juga menimbulkan kontroversi.

Keputusan putri untuk menikahi Durek dan pandangan spiritualnya terus memicu perdebatan publik di Norwegia. Putri Martha Louise mengklaim bahwa dirinya sebagai clairvoyant atau dapat melihat masa depan. Meski demikian, Putri Martha Durek tetap melanjutkan pernikahan mereka yang akan digelar di Hotel Union, Geirangerfjord, pada 31 Agustus mendatang.




(afb/afb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads