Petani Karet di Pasaman Barat Mengalami Luka Parah Usai Diterkam Beruang

Sumatera Barat

Petani Karet di Pasaman Barat Mengalami Luka Parah Usai Diterkam Beruang

Muhammad Afdal Afrianto - detikSumut
Sabtu, 10 Agu 2024 21:29 WIB
Black Bear in Jasper National Park, Canada
Foto: (iStock)
Pasaman Barat -

Seorang petani karet di Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), bernama Mas Abidah (35) dilaporkan mengalami luka parah di bagian tubuhnya usai diserang beruang. Dia diserang saat sedang menyadap karet.

Dia pun saat ini harus mendapatkan sejumlah perawat intensif di RS M Djamil Padang akibat serangan hewan buas itu. Sementara kejadian itu dilaporkan terjadi pada Kamis (8/8) lalu.

"Benar, ada salah seorang wanita dilaporkan diserang beruang. Laporan kami terima pada hari Kamis (8/8). Sementara keterangan dari camat yang kami terima korban saat itu sedang menyadap karet," kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Sumbar Antonius Vevri kepada detikSumut, Sabut (10/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Antonius menyebut pihaknya saat ini sudah terjun ke Jorong Pagambiran, Kenagarian Pematang Panjang, Kecamatan Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat. Lokasi ini tempat korban dilaporkan diserang beruang.

"Tim kami sejak kemarin sore sudah ke lokasi. Sementara tim juga sedang mengumpulkan informasi terkait kejadian itu. Karena informasi nggak terlalu pas, beruang yang menyerang itu disebut satu, namun terbaru disebut yang menyerang dua ekor. Satu lagi ini disebutkan anak beruang itu. Jadi kami akan melakukan observasi dulu," sebutnya.

ADVERTISEMENT

Antonius mengaku pihaknya akan kembali memastikan hewan buas yang menyerang Mas Abidah apakah beruang. Sementara lokasi
korban diserang beruang menurutnya bukan di kawasan BKSDA.

"Kita bersama perangkat nagari akan menelusuri lokasi itu. Kita juga akan pastikan apakah memang beruang, dan apakah kira-kira dia (beruang) punya anak atau tidak. Sementara lokasi korban diserang bukan di kawasan BKSDA," ungkapnya.

Antonius menambahkan, korban saat ini menurutnya baru selesai melaksanakan operasi selama 17 jam di RS M Djamil Padang.

"Saat ini saya hendak membesuk korban, namun korban baru selesai operasi jam 06.00 WIB tadi. Operasinya selama 17 jam. Untuk kondisi korban saya belum mengetahui secara detail," tutupnya.




(afb/afb)


Hide Ads