Babak Baru Kasus Pelatih Pria Tendang Guru Renang Wanita di Asahan

Round Up

Babak Baru Kasus Pelatih Pria Tendang Guru Renang Wanita di Asahan

Tim detikSumut - detikSumut
Selasa, 06 Agu 2024 08:00 WIB
Viral guru les renang wanita ditendang pria. (Istimewa)
Foto: Viral guru les renang wanita ditendang pria. (Istimewa)
Asahan -

Kasus pelatih renang pria menendang alat vital guru renang wanita bernama Asliani Siregar di Asahan berbuntut panjang. Polisi menerima laporan kasus dugaan penganiayaan terhadap guru renang tersebut. Polisi pun kini melakukan penyelidikan.

Sejumlah saksi terkait aksi kekerasan yang rekaman videonya viral di media sosial itu pun telah diperiksa. Dalam video yang beredar, wanita yang merupakan guru renang tersebut ditendang pada bagian dekat kelaminnya hingga langsung roboh dan tercebur ke kolam renang. Polisi menyebut sudah memeriksa tiga orang saksi terkait tindak kekerasan tersebut.

"Benar laporannya sudah kita terima, saat ini kita sudah panggil tiga orang saksi-saksi untuk dimintai keterangan," kata Kasat Reskrim Polres Asahan, AKP Rianto saat dikonfirmasi wartawan, Senin (5/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Laporan tersebut tercatat bernomor STTLP/605/VIII2024/SPKT/Polres Asahan. Peristiwa itu diketahui terjadi, Jumat (2/8) sekira pukul 17.30 WIB di salah satu kolam renang di Asahan. Terlapor berinisial JTS dilaporkan melakukan kekerasan fisik terhadap korban dengan cara menendang korban hingga pingsan dan tercebur ke dalam kolam.

Terlapor diduga menganiaya korban karena tak senang tempatnya berlatih dipakai oleh korban dan murid-murid korban. Diketahui korban saat itu membawa siswa les berenangnya ke dalam kolam renang tersebut.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya diberitakan, korban Asliani menceritakan peristiwa yang menimpa dirinya tersebut. Ia mengaku awalnya ia sedang mengarahkan siswa-siswanya untuk bermain di kolam panjang dan bersiap di batu loncatan. Namun tiba-tiba, JTS yang merupakan pelatih renang pria tersebut menghalau siswa-siswanya dan memaksa mereka turun dari batu loncatan.

"Kemudian datang si pelaku ini membawa dua orang anaknya. Tiba-tiba dia menyuruh anak-anak saya turun dari batu loncatan itu, sementara mereka sudah berdiri di sana. Setelah disuruh turun, dia gantikan di situ sama anak-anaknya," ujarnya.

Asliani pun menanyakan sikap JTS namun pelatih tersebut langsung berteriak dan memaki korban di depan umum.

Keduanya pun cekcok hingga JTS beberapa kali mencoba menendang Asliani namun sempat dipisah oleh petugas penjaga kolam renang. Tapi pelaku tetap berusaha menendang korban hingga mengenai selangkangan korban dan membuat korban langsung roboh dan tercebur ke kolam renang bahkan tak sadarkan diri.

"Beberapa kali dia tendang saya saya berusaha membela diri. Yang terakhir itu waktu saya mau ambil penutup telinga yang jatuh dia tendang lagi saya kesakitan, tidak sadar sudah nyemplung ke dalam kolam," ujarnya.




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads