Usai Direvitalisasi Pemerintah, Jokowi Ingin 22 Stadion Dikelola Klub Sepakbola

Usai Direvitalisasi Pemerintah, Jokowi Ingin 22 Stadion Dikelola Klub Sepakbola

Isal Mawardi - detikSumut
Jumat, 02 Agu 2024 11:29 WIB
Menpora Dito Ariotedjo-Presiden Jokowi
Foto: Menpora Dito Ariotedjo-Presiden Jokowi. (dok.Kemenpora)
Jakarta -

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo membeberkan pembahasan rapat internal dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang digelar di Istana Jakarta, kemarin (1/8). Dito menyebut dalam rapat internal itu mereka membahas soal pemanfaatan stadion yang telah direvitalisasi pemerintah.

"Fokus utama diskusi dan topiknya adalah terkait pemanfaatan revitalisasi dari stadion dan juga GOR dan venue olahraga di seluruh Indonesia," ujar Dito di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, dilansir detikNews pada Jumat (2/8/2024).

Kata Dito, sejak tahun 2023 ada 22 stadion yang direvitalisasi pemerintah. Selanjutnya, Jokowi ingin stadion-stadion yang telah direvitalisasi pemerintah dikelola oleh klub sepakbola.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada 22 stadion yang direvitalisasi oleh pemerintah pusat yang kapasitasnya di atas 25 ribu, dan itu ke depan Bapak Presiden menginginkan stadion itu juga bisa dimanfaatkan oleh klub-klub penggunanya," imbuh Dito.

"Jadi biasanya stadion itu dikelola oleh pemerintah daerah. Ke depan ini akan di-exercise bagaimana payung hukumnya dan juga mekanismenya stadion ini bisa dikelola oleh swasta yaitu klub yang menempati stadion tersebut," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Dito mengungkapkan tidak hanya stadion, GOR dan venue olahraga juga diharapkan dikelola oleh klub atau pihak swasta. Tujuannya untuk memastikan fasilitas olahraga yang sudah dibangun bisa lebih hidup secara industri serta pengelolaannya lebih dinamis dan fleksibel.

"Karena kita juga ingin bagaimana menumbuhkan industri olahraga, pembinaan olahraga, tapi juga meringankan beban pengelolaan melalui APBD maupun APBN," lanjutnya.

Baca selengkapnya di sini




(mjy/mjy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads