Kelebihan berat badan atau obesitas yang diidap membuat Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengalami masalah kesehatan. Disebut bahwa Kim Jong-ung mengidap diabetes atau gula hingga penyakit jantung.
Dilansir detikHealth dari AP News, persoalan Kesehatan yang dialami Kim Jong-un tersebut disampaikan Badan Intelijen Korea Selatan (NIS) dalam rapat bersama parlemen negara itu di Seoul. Pertemuan itu digelar secara tertutup, Senin (29/7) kemarin.
Menurut salah satu anggota parlemen Korea Selatan yang menghadiri rapat tersebut, Lee Song Kweun, menyebut masalah kesehatan Kim Jong-un terjadi karena berat badannya kini yang mencapai 140 kg.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan tinggi hanya 170 cm, berat badan Kim Jong-ung dianggap sudah berlebih atau obesitas dan rawan diserang penyakit. Lee juga menyatakan bahwa Kim Jong-un menunjukkan gejala diabetes dan tekanan darah tinggi sejak usia 30-an. Pemimpin Tertinggi Korea Utara itu kini berusia 40 tahun.
Anggota parlemen lain, Park Sunwon menyebut NIS melaporkan bahwa obesitas Kim Jong-un terkait dengan kebiasaannya minum-minum, merokok, dan terkait stres. Kim Jong-un dinilai bisa terkena penyakit jantung jika kondisi kesehatannya tidak berubah.
Park dan Lee tidak menyebutkan ke negara mana pejabat Korea Utara mencari obat-obatan untuk Kim Jong-un. Pemerintah Korea Utara sendiri tidak mengeluarkan pernyataan resmi soal kesehatan anak Kim Jong-il tersebut.
Kim Jong-un diketahui berasal dari keluarga dengan riwayat masalah jantung. Ayah dan kakeknya, yang memerintah Korea Utara sebelum mewarisi kekuasaan pada tahun 2011, meninggal karena masalah jantung.
Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah Korea Utara dilaporkan tengah mencari obat-obatan di luar negeri untuk merawatnya. Dikutip dari AP News, pemerintah Korea Utara disebut membutuhkan obat baru untuk kesehatan Kim Jong-un.
(astj/astj)