Janji Bahlil ke Muhammadiyah, Beri Lahan Tambang Paling Bagus

Janji Bahlil ke Muhammadiyah, Beri Lahan Tambang Paling Bagus

Tim detikFinance - detikSumut
Senin, 29 Jul 2024 22:40 WIB
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia
Foto: Dok. YouTube BKPM/ Kementerian Investasi
Jakarta -

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia berjanji akan memberikan lahan tambang paling bagus untuk Muhammadiyah yang sudah memutuskan menerima tawaran mengelola tambang dari pemerintah tersebut.

Bahlil menyebut pihaknya siap memberikan lahan eks Perjanjian Karya Pengusaha Pertambangan Batubara (PKP2B) terbaik untuk Muhammadiyah. Namun Bahlil belum mau membuka lahan tambang mana yang nantinya akan diberikan ke organisasi Islam yang didirikan KH Ahmad Dahlan tersebut. Ia mengaku akan melapor terlebih dahulu ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Insyaallah kita akan berikan dari eks PKP2B yang paling bagus di luar KPC (Kaltim Prima Coal). Nah yang mananya saya lapor dulu ke presiden," kata Bahlil dilansir detikFinance, Senin (29/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait keputusan Muhammadiyah yang menerima tawaran untuk mengelola tambang tersebut, Bahlil mengaku bersyukur. Ia mengaku sudah berkomunikasi dengan Muhadjir Efendy yang ditunjuk sebagai ketua tim diskusi dari Muhammadiyah terkait pengelolaan tambang.

"Alhamdulillah kemarin saya baca di berita, Muhammadiyah setelah melalui kajian panjang itu menerima ikut serta dalam menjalankan program pemerintah terkait pemberian konsesi. Kemarin saya sudah ditelepon pak Muhadjir sebagai ketua tim rapat Muhammadiyah untuk kelola tambang ini, dan saya pikir ini barang bagus," bebernya.

ADVERTISEMENT

Terkait sorotan masyarakat yang memandang ormas agama mengelola tambang dianggap tidak berpengalaman, Bahlil menilai, banyak pengusaha yang saat ini mengelola tambang dulunya juga belum berpengalaman.

Justru, menurutnya, pemberian hak mengelola tambang untuk ormas agama terlambat diterbitkan.

"Justru kita terlambat menurut saya. Presiden Joko Widodo yang berani memberikan gini, hanya presiden Joko Widodo," imbuhnya.

Bahlil mengklaim kebijakan ini sesuai dengan undang-undang dasar 1945 yang menyebut bahwa kekayaan alam harus dikelola dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat. Peran ormas Agama dalam kemerdekaan dinilai jadi dasar pemberian hak tersebut.

"Saat Indonesia merdeka, agresi militer tahun 1948, yang buat fatwa jihad siapa? Ulama bukan konglomerat pengusaha-pengusaha itu," jelas dia.

Artikel ini telah terbit di detikFinance dengan judul: Bahlil Janji Kasih Lahan Tambang Bagus buat Muhammadiyah



(nkm/nkm)


Hide Ads