Wali Kota Medan Bobby Nasution memarahi Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Medan Iswar Lubis terkait bus yang ngetem di Jalan Jamin Ginting bikin macet daerah Simpang Pos, Kota Medan. Bobby pun menjelaskan soal peristiwa tersebut.
Bobby mengatakan jika dia kesal karena persoalan bus ngetem bikin macet di lokasi itu tidak dituntaskan. Persoalan kemacetan di lokasi itu sudah beberapa kali diingatkan, termasuk Wakapolda Sumut Brigjen Pol Rony Samtana sudah datang ke lokasi itu.
"Iya, namanya kita kan, itu bukan kali pertama diingatkan, sudah diingatkan baik dari pihak kepolisian melalui Lantas, bahkan kemarin kita sama-sama tahu Pak Wakapolda kemarin ke titik yang sama," kata Bobby Nasution di Lapangan Benteng, Medan, Sabtu (27/7/2024) dini hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengaku sudah meminta agar hal itu ditindaklanjuti dan dicarikan solusinya. Namun karena tidak kunjung selesai, Bobby pun mengaku agak kecewa.
"Sudah kita sampaikan agar itu ditindaklanjuti, ada solusinya, harus ada solusi yang bisa dipastikan benar-benar berjalan, cuma belum ada aksinya dari kemarin, jadi kita agak kecewa sedikit lah sama teman-teman," ucapnya.
Setelah momen Bobby marah itu, rute angkutan di sekitar Simpang Pos kini sudah diubah. Pihak Dishub mengubah rute angkutan sehingga tidak lagi melewati kawasan Simpang Pos. Bus diminta melewati Simpang Pemda menuju Terminal A Pinang Baris.
"Jadi sudah kita minta untuk dirubah rutenya, per hari ini (Jumat, 26 Juli) sudah dirubah, jadi nanti tidak akan melewati rute yang hari menjadi titik kemacetan namun memutar Simpang Pemda langsung," tutupnya.
Sebelumnya, Bobby mengunggah video yang menampilkan dirinya memarahi Iswar bahkan sampai mengancam mencopotnya. Persoalan kemacetan di lokasi yang merupakan daerah bus angkutan umum menuju Kabupaten Karo disebut telah diperingati beberapa kali oleh Pemprov Sumut hingga Polda Sumut.
"Bapak tugasnya ngapain? Ini sudah diperingatkan, dari provinsi juga, dari Polda sudah, Bapak nampak selo aja. Berarti omongan-omongan kami sampah semua buat Bapak," kata Bobby ke Iswar di dalam video yang dilihat, Jumat (26/7).
Bobby kemudian bertanya ke pria yang menjaga salah satu loket bus di lokasi ini terkait berapa jumlah angkutan yang tiap hari hilir mudik dari loket mereka dan ngetem di Jalan Jamin Ginting. Pria tersebut mengaku sebanyak 40 mobil tiap hari.
Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini kemudian menjelaskan ke Kasat Lantas Polrestabes Medan Kompol Andika Temanta Purba jika dia sudah memberikan dua pilihan ke Iswar terkait persoalan ini. Iswar disebut memilih menutup loket bus di sekitar Simpang Pos dibanding dirinya dicopot oleh Bobby dari Kadishub Medan.
"Sudah tiga kali diingatkan, tadi saya tanya apa solusinya dari Dishub, ini kan masuk wilayah Dishub Medan, apa solusinya? Solusinya tutup aja biar saya selamat katanya," jelasnya.
"Saya kasih dua pilihan, ini kita tutup Bapak tetap jadi kadis atau Bapak saya copot saya suruh orang lain pikirkan solusinya tapi ini (loket) tetap hidup, ini tutup aja katanya (Iswar), kalau ada solusi lain, saya oke, 2 opsi ini nggak akan saya lakukan," imbuhnya.
Bobby mengungkapkan jika loket bus izinnya dicabut dan ditutup, maka warga tidak akan memiliki transportasi ke Karo dan sekitarnya lagi. Dia pun mempertanyakan soal Iswar tidak punya ide soal permasalahan ini.
Iswar kemudian menjawab bakal memindahkan loket bus itu ke terminal di Pinang Baris. Bobby mengaku jika itu bukan solusi sambil mengetok meja.
"Itu bukan solusi, itu sudah aturannya seperti itu," ujarnya.
Bobby kemudian meminta agar rute angkutan umum di lokasi ini diubah sehingga tidak lagi ngetem di sekitar Simpang Pos. Bobby terlihat kesal karena Iswar tidak memunculkan ide seperti yang dilontarkannya.
Wakapolda Sumut Brigjen Pol Rony Samtana disebut baru datang meninjau lokasi. Bobby meminta agar Iswar tidak menganggap remeh hal itu.
"Tadi Pak Wakapolda sudah ke sini Pak, jangan anggap remeh juga, nanti orang ini bergerak, menggigil Bapak," ucapnya.
Iswar diberi waktu 2 hari oleh Bobby untuk menyelesaikan soal perubahan rute tersebut. Dia meminta agar loket angkutan umum di sekitar lokasi diubah semua.
"Saya tunggu 2 hari ya Pak tidak ada lagi kayak gini, kasih tahu itu semua Pak, dari ujung sana itu mulai depan Citra Garden itu, udahlah sempit jalannya Pak, mengecil, minta tolong ya Pak," tutupnya.
(mjy/mjy)