.webp)
Direktorat Lalu Lintas Polda Riau menggandeng 78 orang 'Pak Ogah' dalam pengaturan lalu lintas. Salah satu tugasnya sebagai Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas atau (Supeltas).
Puluhan Pak Ogah dikumpulkan saat apel yang dipimpin Direktur Lalu Lintas Polda Riau, Kombes Taufik Lukman. Apel digelar di Riau Safety Driving Centre (RSDC), Kota Pekanbaru.
Apel turut melibatkan Dinas Perhubungan, Jasa Raharja serta Satuan Polisi Pamong Praja. Dimana, 78 orang Pak Ogah ini akan diberi tugas menjadi Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas (Supeltas).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Taufiq mengatakan Supeltas ini nantinya akan menjadi pengatur lalu lintas di tiap U Turn yang ada di Pekanbaru. Mereka yang direkrut, sehari-hari merupakan 'Pak Ogah'.
"Jadi kan sebelumnya sahabat-sahabat kita yang tergabung kedalam Supeltas ini kan bekerja di U Turn. Orang-orang sebut Pak Ogah," kata Dirlantas, Kamis (25/7/2024).
Sejak direkrut jadi Supeltas, sukarelawan ini sudah bisa bertugas di U Turn yang ada di Pekanbaru. Dirlantas memastikan tidak ada lagi pungutan kepada pengendara.
"Selain itu, kami juga memberi pembinaan terhadap relawan ini. Kami bekali dengan ilmu pengaturan lalu lintas juga. Nanti kami akan pantau selama sebulan, apakah ada progres, atau ada yang perlu dievaluasi," paparnya.
(ras/dhm)
