Tips Biar Anak Tak Kecanduan Gadget dari IDAI

Tips Biar Anak Tak Kecanduan Gadget dari IDAI

Devandra Abi Prasetyo - detikSumut
Kamis, 25 Jul 2024 14:02 WIB
Ilustrasi Anak Kecanduan Gadget
Ilustrasi (Foto: iStock)
Medan -

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyebut banyak anak di usia dini yang kini sudah kecanduan gadget. Kecanduan gadget di usia dini bisa memberikan efek buruk pada anak, salah satunya terlambat bicara.

Hal itu diungkap Ketua Umum IDAI dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K). Ia menyebut makin menjamur anak-anak di usia dini yang kecanduan gadget.

"Kita bisa lihat fenomena di masyarakat kita, terutama makin menjamurnya anak-anak yang terpapar gadget di usia yang lebih dini. Kita tahu anak-anak itu belum bisa membedakan ini virtual atau real," ujar dr Piprim kepada wartawan di kantor IDAI, Jakarta Pusat, dilansir detikHeath, Kamis (25/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menyebut anak di bawah usia 2 tahun yang terpapar gadget jadi terlambat bicara.

"Sekarang kita bisa lihat adiksi gadget itu pada anak-anak yang seharusnya belum terpapar gadget sama sekali. Anak di bawah 2 tahun banyak yang bicaranya jadi terlambat (karena adiksi gadget)," sambungnya.

ADVERTISEMENT

dr Piprim mengatakan, pemberian gadget kepada anak-anak biasanya menjadi 'senjata' orang tua agar anak-anak bisa anteng dan tidak mengganggu aktivitas orangtua.

"Kenapa ini dibiarkan saja? Karena kalau anaknya anteng, orang tua seneng. Orang tuanya main gadget juga. Jadi bapak dan ibunya main gadget juga, anak dikasih gadget agar nggak ganggu bapak ibunya. Saya kira ini fenomena yang nggak sehat," katanya.

Dia pun menyarankan agar orang tua menerapkan peraturan terhadap anak-anak soal penggunaan gadget sehari-hari. Penggunaan HP pada anak-anak harus dibatasi.

"Kita butuh edukasi ke orang tua ya bagaimana memanfaatkan gadget ini dengan benar. Seperti ada screen time-nya, kapan anak harus diawasi dalam gadgetnya," kata dr Piprim.

dr Piprim juga menyarankan agar menerapkan waktu bebas gadget juga bagi para orang tua. Hal itu agar orang tua dan anak punya waktu untuk berinteraksi.

"Bagaimana cara mencegahnya, saya kira kembali ke kebutuhan keluarga seperti ada free gadget gitu. Kalau jalan-jalan ya bener-bener jalan-jalan bareng. Makan bareng, gadgetnya disimpan semuanya. Jadi kadar komunikasinya naik," tambah dr Piprim.

Ia menyebut anak-anak yang kecanduan gadget biasanya dikarenakan mereka merasa kesepian.

"Salah satu hal yang bisa menyebabkan itu (kecanduan gadget) adalah rasa lonely dari si anak. Anak itu merasa sendirian di tengah keramaian," kata dr Piprim.

Untuk itu peran orang tua dalam parenting juga harus diberdayakan agar anak-anak tak jadi kecanduan gadget.

"Karena dia curhat ke ibunya nggak dapet, ke bapaknya nggak dapet. Jadi peran orang tua parenting-nya harus diberdayakan," tutupnya.

Artikel ini telah terbit di detikHealth dengan judul: Tips Agar Anak Tak Kecanduan Gadget, Ternyata Sesimpel Ini



(nkm/nkm)


Hide Ads