Medan Panas Terik hingga 37 Derajat Celsius, BMKG Ungkap Penyebabnya

Medan Panas Terik hingga 37 Derajat Celsius, BMKG Ungkap Penyebabnya

Kartika Sari - detikSumut
Rabu, 24 Jul 2024 20:40 WIB
Ilustrasi Panas Musim Kemarau
Foto: Getty Images/iStockphoto/Pheelings Media
Medan -

Dalam beberapa hari terakhir ini suhu udara Kota Medan lebih panas dari pada biasanya. Berdasarkan catatan BMKG, suhu udara mencapai 37,2 °C.

Siang tadi suhu Kota Medan tercatat mencapai 35,6 derajat celcius. Berdasarkan data pengamatan suhu di Kantor BBMKG Wilayah I Medan, tercatat nilai suhu yang cukup tinggi, yaitu pada tanggal 21 Juli 37.0°C, tanggal 22 Juli 37.0°C dan tanggal 23 Juli 37.2 °C.

"Pantauan citra radar pada tanggal 23 Juli 2024 menunjukkan tidak terjadi pertumbuhan awan dari pagi hingga malam hari. Berdasarkan pantauan udara atas pada tanggal 23 Juli 2024, angin di lapisan 850 - 500 mb cukup kencang 1 - 22 knot dan kelembapan udara cukup kering 9 - 88 % RH," ungkap Kepala BBMKG Wilayah Wilayah I Medan Hendro Nugroho, Rabu (24/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, berdasarkan analisa pola angin pada tanggal 23 Juli 2024 pukul 07.00 WIB dan 19.00 WIB menunjukkan angin baratan yang cukup kuat dan bersifat divergen (menyebar) di wilayah Kota Medan.

"Faktor-faktor ini yang menyebabkan sulitnya pertumbuhan awan di wilayah Kota Medan. Dengan berkurangnya tutupan awan, penyinaran matahari ke permukaan menjadi maksimal sehingga meningkatkan suhu udara pada siang hari," tutur Hendro.

ADVERTISEMENT

Hendro menyebutkan bahwa kondisi cuaca panas akan berlangsung dalam beberapa ke depan. Ia mengimbau masyarakat mengurangi kegiatan di luar rumah dan banyak mengonsumsi air putih.

"Dalam beberapa hari ke depan diperkirakan pola cuaca hampir sama dengan hari ini. Mengingat cuaca yang masih cukup panas, masyarakat dihimbau untuk tetap waspada terhadap hal-hal yang dapat memicu kebakaran, mengurangi kegiatan di luar rumah, memperbanyak konsumsi air putih dan buah," kata Hendro.

"Mengingat cuaca bersifat dinamis, diharapkan tetap memantau info prakiraan cuaca yang disampaikan oleh BMKG dapat terus dimonitoring dan dapat ditinjaklanjuti oleh para kepala daerah, bupati dan wali kota dengan melalukan koordinasi melalui BPBD setempat," pungkasnya.




(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads