Pj Wali Kota Pekanbaru Ajak Warga Sinergi Sukseskan PIN Polio

Riau

Pj Wali Kota Pekanbaru Ajak Warga Sinergi Sukseskan PIN Polio

Raja Adil Siregar - detikSumut
Rabu, 24 Jul 2024 13:40 WIB
Risnandar. (Foto: Dok Diskominfotiksan)
Risnandar. (Foto: Dok Diskominfotiksan)
Pekanbaru -

Penjabat Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa membuka langsung pencanangan serentak Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Kota Pekanbaru. Risnandar minta semua pihak bersinergi dalam menyukseskan program tersebut.

Pencanangan dibuka di komplek SDN 151 Pekanbaru dan SDN 145 Pekanbaru. Hadir kepala dinas terkait dan unsur Forkopimda dan kepala puskesmas di Pekanbaru lewat zoom.

"Kita targetkan jumlah anak yang mendapat imunisasi mencapai 95 persen. Ini seperti target nasional," katanya dalam rilis tertulis diterima detikSumut, Rabu (24/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Risnandar mengajak semua elemen masyarakat ikut menyukseskan PIN Polio. Apalagi kegiatan ini pada tahap pertama berlangsung hingga 29 Juli 2024 mendatang.

"Kami mengajak semua pihak bisa bersinergi, kita tentu ingin anak-anak kita dalam kondisi sehat," katanya.

ADVERTISEMENT

Risnandar mendorong Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru memberi edukasi agar orangtua bersedia membawa anak-anaknya ke Pos PIN. Mereka nantinya bisa mendapat imunisasi polio.

"Jadi dinas bisa memberi edukasi, agar anak-anak bisa mendapat imunisasi polio dalam PIN Polio kali ini," kata Risnandar.

Sementara Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut menyebut bahwa total sasaran dalam PIN kali ini sebanyak 145.000 anak. Warga bisa datang ke Pos PIN yang sudah tersedia di Kota Pekanbaru.

Ingot menyebut ada 1.533 Pos Pin yang tersebar di seluruh wilayah kota. Mereka bisa mendapat layanan imunisasi polio di posyandu, puskesmas serta rumah sakit.

Orangtua juga bisa membawa anak-anaknya untuk mendapat imunisasi di sekolah. Ia menyampaikan bahwa setelah pemberian imunisasi tahap pertama bakal dilakukan evaluasi.

Ingot mengatakan bahwa pelaksanaan PIN Polio 2024 setelah terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) di sejumlah daerah. Ada tujuh provinsi yang terdapat KLB Polio.

"Maka perlu digelar imunisasi untuk mencegah anak-anak berusia di bawah delapan tahun terjangkit polio," katanya.




(ras/dhm)


Hide Ads