2 Bulan Putus Total Akibat Banjir Bandang, Jalur Lembah Anai akan Dibuka 21 Juli

Sumatera Barat

2 Bulan Putus Total Akibat Banjir Bandang, Jalur Lembah Anai akan Dibuka 21 Juli

Jeka Kampai - detikSumut
Jumat, 19 Jul 2024 12:32 WIB
Gubernur Sumbar Mahyeldi saat mengecek perbaikan jalur Padang-Bukittingi di kawasan Lembah Anai pada Kamis (18/7) kemarin. (dok. Istimewa)
Foto: Gubernur Sumbar Mahyeldi saat mengecek perbaikan jalur Padang-Bukittingi di kawasan Lembah Anai pada Kamis (18/7) kemarin. (dok. Istimewa)
Padang -

Dua bulan lebih putus total, jalur Padang-Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) yang melewati kawasan Lembah Anai, akan mulai bisa dilalui. Jalan yang amblas akibat banjir bandang dan banjir lahar dingin Gunung Marapi itu akan dibuka untuk umum pada 21 Juli 2024 mendatang.

Gubernur Sumbar Mahyeldi bersama rombongan pun sudah melakukan ujicoba penggunaan jalan tersebut pada Kamis (18/7) kemarin.

"Alhamdulillah, kita sudah uji coba pembukaan akses jalan nasional Lembah Anai kemarin. Saat ini sedang kita evaluasi, karena secara bertahap mulai tanggal 21 Juli akan kita buka untuk umum," kata Mahyeldi kepada wartawan, Jumat (19/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara keseluruhan, kata Mahyeldi, progres jalur tersebut sudah mencapai 30,15 persen. Ditargetkan, dua hari mendatang, progres pengerjaan sudah menyentuh angka 40 persen.

Gubernur mengakui, proses pengerjaan cukup menguras waktu maupun tenaga karena medan jalan yang cukup rumit dan dipenuhi bebatuan yang cukup keras.

ADVERTISEMENT

"Meski pun secara bertahap sudah kita buka tanggal 21 Juli ini, tapi pekerjaannya tetap jalan. Oleh karena itu, warga yang akan melewati jalur ini kami minta tetap hati-hati dan bersabar dalam berkendaraan. Serta, tidak melaju dalam kecepatan tinggi," ujar Gubernur lagi.

Mahyeldi juga merincikan, sebanyak lima titik pada jalur tersebut akan diberlakukan sistem buka tutup, demi memastikan keamanan dan keselamatan warga yang berkendaraan.

"Jadi, ini sesuai dengan keinginan masyarakat, agar jalur ini segera bisa dilewati. Namun, tentu saja kita batasi dari segi jenis kendaraan yang melintas, serta kecepatan kendaraan juga kita batasi," katanya lagi.

BPJN Sumbar Thabrani mengatakan, terdapat 16 titik di ruas jalan tersebut yang rusak berat karena bencana banjir bandang dan banjir lahar dingin. Dari jumlah tersebut, sebanyak 13 titik masih dalam pengerjaan dengan skala prioritas untuk segera diselesaikan.

"Untuk target penyelesaian keseluruhannya, itu tanggal 31 Oktober 2024 nanti. Saat ini kita lakukan uji coba dulu untuk memastikan bahwa tanggal 21 Juli bisa open traffic terbatas secara menyeluruh untuk umum," katanya.

Jalur Padang-Bukittinggi yang melewati kawasan Lembah Anai dalam dua bulan terakhir putus total akibat musibah banjir bandang dan banjir lahar dingin Gunung Marapi. Musibah terjadi pada 11 Mei silam.

Banjir bandang dan banjir lahar dingin kala itu juga mengakibatkan 62 orang tewas, puluhan lainnya mengalami luka dan 10 orang hilang. Selain itu, kerusakan terjadi di 3 daerah, yakni Kabupaten Tanah Datar, Padang Panjang dan Kabupaten Agam.




(mjy/mjy)


Hide Ads