Direktorat Narkoba Polda Riau kembali menggelar operasi gabungan di sejumlah tempat hiburan. Kali ini, ada 160 orang dicek urine dan 1 di antaranya positif konsumsi narkoba.
Operasi gabungan digelar dini hari tadi di 2 tempat hiburan malam, Grand Dragon PUB dan Angle Wings. Polisi yang datang diam-diam mengumpulkan seluruh pengunjung.
Direktur Narkoba Polda Riau Kombes Manang Soebeti yang memimpin langsung operasi minta semua pengunjung dilakukan tes urine. Hasilnya, dari ratusan pengunjung ada satu positif methampetamine atau sabu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Malam tadi hari kedua kita Operasi Antik di dua tempat hiburan malam, ada Grand Dragon dan AW. Dari 160-an pengunjung itu yang kita tes urine, hasilnya 1 orang positif pemakai," kata Manang, Kamis (18/7/2024).
Manang mengungkap kelub malam atau tempat hiburan malam adalah salah satu sasaran Operasi Antik Lancang Kuning 2024. Tujuannya untuk mencegah terjadinya peredaran dan penyalahgunaan narkotika.
"Tempat-tempat hiburan malam ini adalah salah satu sasaran untuk mencegah dari tindakan penyalahgunaan narkotika. Jadi selain tempat hiburan malam operasi lain juga kami lakukan," kata Manang.
Khusus pengunjung yang positif memakai narkoba langsung diarahkan untuk proses rehabilitasi. Namun polisi terus memburu bandar yang memasok barang di Provinsi Riau.
"Pemasok-pemasok tentu jadi target kami juga. Malam kemarin ada 16 positif, untuk tadi maoam ada 1 dan itu kita arahkan ke rehabilitasi karena pengguna," kata alumni Akpol 2001 tersebut.
Manang mengungkap dari ratusan orang yang dicek urine, mayoritas merupakan mahasiswa. Saat polisi masuk, sejumlah pengunjung bahkan coba kabur dan tidak mau dicek.
Selain AW dan Grand Dragon, Polda Riau juga sebelumnya melakukan razia di tiga lokasi. Ketiganya adalah MP Club, D Point dan Paragon.
Dari ketiga tempat, tercatat ada 16 orang pengunjung positif narkoba. Seluruhnya diamankan dari tempat hiburan MP Club.
(ras/nkm)