Detik-detik Pekerja di Siak Tewas Diterkam Harimau hingga Kepala Putus

Riau

Detik-detik Pekerja di Siak Tewas Diterkam Harimau hingga Kepala Putus

Raja Adil Siregar - detikSumut
Rabu, 17 Jul 2024 23:00 WIB
Harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) berada di dalam kandang saat proses perawatan di kantor Bidang Pengelola Taman Nasional (BPTN) wilayah I Desa Lhok Keutapang, Tapak Tuan, Aceh Selatan, Aceh, Minggu (4/2/2024). Berdasarkan hasil observasi tim dokter BKSDA Aceh, harimau sumatera liar yang masuk dalam kandang jebak pada Jumat (2/2) di Desa Buluh Didi, Kluet Timur, Kabupaten Aceh Selatan itu berjenis kelamin betina, diperkirakan berusia 3-4 tahun dengan berat 65 kg dan panjang 119 cm, saat ini dalam kondisi sangat bagus dan akan dilepasliarkan kembali ke habitatnya. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/Spt.
Foto: Antara Foto/Syifa Yulinnas
Siak -

Pekerja bernama Yasonia Zega (43) di Siak, Riau tewas setelah diterkam harimau. Detik-detik diterkamnya korban disaksikan langsung rekan kerjanya, Ilham Sinaga.

Informasi diterima detikSumut, korban saat kejadian sedang buang air kecil di belakang Camp PT SAS. Tidak lama keluar, temannya bernama Ilham Sinaga mendengar suara korban minta tolong.

"Saudara Ilham Sinaga mendatangi sumber suara tersebut," tegas Kapolsek Sungai Apit AKP Rinaldi, Rabu (17/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat itulah rekan korban melihat langsung korban diseret harimau. Korban diseret ke dalam kebun sawit dalam kondisi gelap gulita.

"Teman korban melihat satu ekor harimau sedang menyeret korban ke dalam kebun sawit. Teman korban lalu mengajak yang lainnya mencari korban," imbuh Kapolsek.

ADVERTISEMENT

Setelah proses pencarian lebih kurang 20 meter dari lokasi belakang camp. Selanjutnya korban dibawa ke camp karena meninggal dunia. "Korban ditemukan dalam kondisi kepala dan badan yang sudah terpisah," tuturnya.

Rinaldi mengaku lokasi kejadian adalah akses yang sulit dijangkau dan tidak ada signal. Kawasan dan areal PT SAS juga merupakan daerah yang masih terdapat binatang buas Harimau yang sangat membahayakan manusia.

"Korban baru dapat dipindahkan dari camp ke Devisi PT SAS sekitar pukul 10.00 WIB pagi tadi. Kami juga sudah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk penanganan," kata Kapolsek.




(ras/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads