Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Niko Fahrizal memerintahkan anggotanya merenovasi makam Cut Meutia dan Teuku Umar. Akses ke makam Cut Mulia sebelumnya rusak parah sehingga sulit dilalui.
Renovasi makam Cut Meutia yang terletak di Gampong Alue Rimeu, Kecamatan Pirak Timu, Kabupaten Aceh Utara dilakukan personel Korem 011/Lilawangsa. Prajurit TNI memperbaiki jalan menuju makam sepanjang 1.700 meter yang rusak parah akibat hujan deras.
Niko menjelaskan, jalan tersebut sempat terputus sehingga menghambat masyarakat yang ingin berziarah. Setelah diperbaiki, jalan tersebut sudah dapat dilalui kembali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan usaha keras dan kerja sama dari berbagai pihak, perbaikan jalan kini telah selesai dan akses dari jembatan gantung hingga ke makam Cut Meutia telah terbuka kembali," kata Niko kepada wartawan, Selasa (16/7/2024).
Sementara itu, prajurit Korem 012/TU merenovasi makam Teuku Umar yang terletak di Desa Mugo Rayeuk. kecamatan Panton Reu, Aceh Barat. Menurutnya, renovasi itu akan terus dilakukan terhadap makam pahlawan nasional lainnya yang ada di Provinsi Aceh.
"Program renovasi makam ini bertujuan untuk memberikan penghormatan yang layak kepada para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan Indonesia. Selain itu, program ini diharapkan dapat memberikan edukasi kepada generasi muda mengenai sejarah perjuangan bangsa, sehingga mereka dapat menghargai dan melanjutkan semangat perjuangan para pahlawan," jelas Niko.
Jenderal bintang dua itu menjelaskan, pihaknya berkomitmen memudahkan akses masyarakat ke tempat bersejarah dan menghormati jasa pahlawan. Renovasi makam dan perbaikan akses jalan disebut bagian dari upaya berkelanjutan untuk menjaga dan merawat warisan sejarah bangsa, serta menanamkan nilai-nilai patriotisme kepada generasi penerus.
"Dengan selesainya perbaikan jalan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah berziarah ke makam Cut Meutia dan mengenang perjuangannya dalam merebut kemerdekaan Indonesia," ujar Niko.
(agse/nkm)