Pelari cantik Sally Tanudjaja ikut meramaikan Riau Bhayangkara Run yang digelar Polda Riau hari ini. Bahkan, Sally dan pelari lain mengaku happy ikut event lokal rasa nasional.
Pantauan di lokasi, Sally terlihat ikut lari di kategori 10K. Wanita berusia 40-an tahun itu mengaku lari sudah menjadi gaya hidup dan terus meningkat peminatnya setelah pandemi COVID-19.
"Tahun ini aku ikut 10K lagi. Selalu happy ya ikut lari di Riau Bhayangkara Run dan sudah jadi gaya hidup. Antusiasme masyarakat ya kita lihat juga tinggi, terutama pasca COVID-19," kata Sally, Minggu (14/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk race, Sally menilai pada event Riau Bhayangkara Run ini cenderung flat dan mulus. Sally mengaku kagum karena ada 10 ribu orang ikut lari dalam memeriahkan Hari Bhayangkara Ke-78.
"Race juga bagus karena cenderung flat, ini ada 10 ribu orang. Keamanan bagus, bagus semua kita lihat ya dan persiapan memang cukup matang," kata Sally.
Sally optimis tradisi lari di masyarakat Riau akan terus meningkat. Terutama jika even lari rutin digelar di Pekanbaru.
"Kalau ini rutin, antusiasme masyarakat di Riau pasti tinggi. Mereka bakal persiapan untuk ikut event dan ini positif, sehat dan bugar," kata Sally.
Tak hanya Sally, pelari asal Pekanbaru dr Fauzia Andrini atau yang akrab disapa dr Andin mengaku berkesan ikut event Riau Bhayangkara Run. Ia menilai semua yang disiapkan panitia layaknya event lokal rasa nasional.
"Ini pertama kali kami ikut Riau Bhayangkara Run dan kesan kami, race ivent lokal rasa nasional. Rapi di setiap sekuens-nya dari sejak RPC sampai hari H. Walau sempat hujan, tapi acara tetap lanjut dengan lancar. Tetap jadikan race tahunan ya biar tetap jadi event kebanggaan warga Riau," kata Andin.
Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Riau itu mengaku banyak ikut event lari. Namun untuk Riau Bhayangkara Run, Andin menilai layak disebut event nasional.
"Perlengkapan event larinya sudah standard event nasional seperti ada chip timing untuk setiap peserta penting untuk race result. Ada check point di KM tertentu. Kalo untuk hidration station juga bagus, tapi karena saya ikutnya 5K, jadi gak bisa menilai juga untuk kategori distance yang lebih panjang. Lalu untuk team cheering-nya sudah keren soalnya ada nuansa tradisionalnya dan yang paling penting, jalanan steril," katanya.
(afb/afb)