Ketua Dewan Pembina Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumut Musa Rajekshah (Ijeck) bersama Ketua IMI Sumut Harun Mustafa Nasution melakukan pertemuan dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo. Pertemuan membahas rencana Kejuaraan Dunia Rally di Sumut.
Ijeck mengaku antusias dan gembira dengan dukungan Pemerintah terhadap berlangsungnya World Rally Championship (WRC) di Sumut.
"Kami baru saja bertemu Menpora atas rencana menggelar WRC sebagai salah satu cabang olahraga internasional di Sumut. Kita tentu gembira atas dukungan dari Pemerintah," ujar Ijeck dalam keterangannya, Kamis (11/7).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Ijeck, WRC di Sumut telah disetujui menjadi salah satu cabor kejuaraan olahraga internasional di Indonesia bersama beberapa cabor lain pada Ratas (Rapat Terbatas) yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo, dan dihadiri Presiden terpilih.
Dengan ini WRC bisa kembali diselenggarakan di Sumut. Ijeck menyebut, event olahraga internasional tersebut jelas akan membawa dampak baik terhadap daerah.
"Kita beraudiensi dengan Menpora, karena WRC akan berlangsung di Sumut. Bahwa dalam rapat terbatas di Istana Kepresidenan, WRC ini merupakan salah satu event internasional di Indonesia yang teragendakan," sebut Ijeck.
Dengan adanya hal tersebut, Ijeck mengatakan pihaknya segera mempersiapkan segala hal guna terlaksananya WRC.
"Kita segera mempersiapkan tahapannya. Apalagi sebelumnya kan pada tahun 1996-1997 kita juga sudah pernah menjadi tuan rumah. Dengan hal tersebut, tentu ini menjadi penyemangat kami. Untuk hadirnya WRC di Sumut tentu kita butuh dukungan dari Pemerintah," tambah Ijeck.
Lebih lanjut Ijeck mengatakan, ajang WRC juga sekaligus mengangkat segala potensi wisata yang ada di Sumut. Termasuk juga menggerakkan roda perekonomian.
"Dampak dari WRC ini sangat luar biasa misalnya perekonomian, UMKM, dan juga pasti hotel-hotel akan penuh. Hadirnya kembali WRC di Sumut akan berdampak besar terhadap perekonomian dan pariwisata Sumut," papar pereli senior ini.
Sementara Harun Nasution menyebut, hadirnya WRC kembali di Sumut merupakan harapan dan cita-cita kita semua. Pemaparan dilakukan Jeffrey JP dari IMI Pusat.
"Kita harapkan pada tahun depan sudah bisa menggelar kejuaraan reli dengan status WRC Candidate dan pada 2026 WRC sudah berlangsung lagi di Sumut," ujar Harun seraya menambahkan, pada 2-4 Agustus ini berlangsung Kejuaraan Asia Pasifik (APRC) Seri 4 di Sumut.
Dia pun berterima kasih kepada Ketua Dewan Pembina IMI Sumut Ijeck karena terus memberikan perhatian kepada IMI.
"Cita-cita dan kerja keras Ketua Dewan Pembina IMI Sumut (Ijeck) selama ini, telah berbuah hasil," ucapnya.
"Setelah sekian lama menjadi pengurus, dan sekarang menjadi dewan pembina. Tapi Pak Ijeck terus memberi perhatian dan dukungan kepada IMI Sumut. Saya sebagai Ketua IMI mengucapkan terima kasih kepada Ketua Dewan Pembina," tutur Ketua IMI Sumut.
Pada Selasa (9/7) di Jakarta lalu, Menpora Dito Ariotedjo telah memberikan keterangan pers usai Presiden RI Joko Widodo memimpin rapat mengenai Penyelenggaraan Kejuaraan Olahraga Internasional dan Transformasi Cabang Olahraga di Indonesia, di Istana Kepresidenan.
Di kesempatan itu, Menpora menyampaikan bahwa ada beberapa agenda utama menjadi event olahraga internasional yang akan diselenggarakan di Indonesia. Di antaranya, kejuaraan surfing, kejuaraan gimnastik, danWorld Rally Championship (WRC), serta World Abilitysport Games.
"Nantinya ada kejuaraan surfing dunia yang akan dilaksanakan di tujuh lokasi, dan ada kejuaraan dunia gimnastik yang akan dilaksanakan di Jakarta, serta World Rally Championship, kejuaraan dunia reli di Sumut", ujar Menpora Dito.
Indonesia juga akan mengadakan perdana pertandingan UFC (Ultimate Fighting Championship) pada 2025.
Selain itu Menpora menjelaskan, bahwa Indonesia tetap menyelenggarakan rutin kejuaraan MotoGP di Mandalika ,Aqua Bike dan Powerboat H2Odi Danau Toba, dan juga kejuaraan MXGP.
(afb/afb)