.webp)
Kapolres Indragiri Hulu AKBP Dody Wirawijaya resmi menyandang gelar adat Melayu, yakni Datuk Seri Indera Bijaksana Negeri. Gelar itu diterima dari Lembaga Adat Melayu Riau, Kabupaten Indragiri Hulu.
Penganugrahan gelar adat digelar di Balai Lembaga Adat Melayu Jalan Narasinga, Kampung Dagang, Indragiri Hulu. Terlihat hadir Wakil Bupati Junaidi, Ketua LAM Riau Raja Marjohan Yusuf hingga pejabat utama di Indragiri Hulu.
"Gelar diberi atas pemikiran, prilaku, tingkah laku atau moral kepemimpinan. Pengaruh atau jasa seseorang yang dapat diteladani," kata Ketua Umum DPH LAM Riau Indragiri Hulu, Datuk Sri Ali Fahmi saat memberikan sambutan, Kamis (11/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara Kapolres Indragiri Hulu, AKBP Dody Wirawija mengaku memiliki memori khusus saat menjabat sebagai Kapolres. Dody menilai bertugas di Indragiri Hulu mendapat banyak petuah dan pengalaman dari masyarakat setempat.
"Selama saya menjabat Kapolres Inhu, saya memiliki memori bukan hanya memiliki kesan. Tetapi penilaian bahwa masyarakat Inhu adalah masyarakat yang dinamis dan bukan tipe masyarakat yang statis," katanya usai penganugrahan gelar adat.
Dody menilai masyarakat memiliki fighting spirit yang tinggi dan juga ingin berjuang. Termasuk membangun hari esoknya yang lebih baik.
"Oleh karena itulah muncul berbagai pejuang, tokoh-tokoh sejarah dan pergerakan di Bumi Melayu Ini. Salah satunya yang kita kenal adalah Raja Narasinga II dengan para pahlawan yang telah menjadi bagian sejarah negeri kita," kata Dody.
"Atas pemberian gelar adat ini saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya. Atas nama pribadi dan Polres Inhu saya mengucapkan terimakasih kepada LAMR Inhu dan pihak-pihak terkait lainnya, apa yang menjadi perhatian dan penilaian pihak LAMR Kabupaten Inhu tidak terlepas dari dukungan seluruh personel Polres Inhu hingga ketingkat paling bawah," kata Dody lagi.
Hal senada disampaikan Wakil Bupati Inhu, Junaidi Rachmat. Rahmat menilai gelar itu diberikan setelah melewati berbagai proses penilaian.
"Pemberian gelar Datuk Seri Indra Bijaksana Negeri ini diberikan melalui penilaian yang dilakukan Tim Panelis dari berbagai unsur. AKBP Dody Wirawijaya dinilai layak untuk menyandang gelar adat tersebut lantaran sangat dekat dan dapat mengayomi semua lapisan masyarakat," kata Rahmat.
Rahmat memastikan gelar adar yang kali ini diterima Dody adalah gelar pertama di luar kepala daerah. Gelar bukan karena AKBP Dody menjabat sebagai Kapolres, namun sebagai nama pribadinya yang telah banyak berkontribusi selama bertugas.
"Gelar adat kali ini juga yang perdana diberikan diluar kepala daerah. Gelar ini bukan atas nama jabatan tetapi untuk orangnya (Dody Wirawijaya) dan dapat digunakan selama hidup tetapi tidak bisa diwariskan," kata Rahmat.
(ras/mjy)
