Partai Golkar menjawab pertanyaan yang dilontarkan Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat, soal dukungan untuk Bobby Nasution di Pilgub Sumut 202. PDIP menanyakan partai-partai 'super koalisi' mendukung Bobby karena kapasitas atau karena mertuanya (Presiden Joko Widodo).
Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily menegaskan partainya mendukung Bobby karena kapasitas yang dinilai dimiliki Bobby.
"Mas Bobby jelas beliau pernah menjadi, saat ini juga menjabat sebagai Wali Kota Medan. Tentu kapasitas beliau sebagai kepala daerah, bisa dilihat dan dirasakan oleh masyarakat," kata Ace di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, dilansir detikNews, Rabu (10/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya Djarot tak tepat mempertanyakan kapasitas dari Bobby. Ia mengatakan, masyarakatlah yang merasakan hasil kerja Bobby selama memimpin Kota Medan.
"Maka sangat tidak tepat jika pihak yang mempertanyakan soal kapasitasnya Mas Bobby," sebutnya.
Ia mengatakan, kinerja Bobby dapat dilihat saat menjabat sebagai Wali Kota Medan. Ia pun yakin dengan apa yang telah dilakukan Bobby di Medan, Bobby layak menjadi cagub Sumut.
"Ya saya kira dengan melihat kinerja beliau sebagai Wali Kota Medan, tentu kita bisa menilai gitu ya sejauh mana kinerja beliau dan kapasitas beliau. Yang memiliki kelayakan untuk jadi cagub di Sumut," ucapnya.
Sebelumnya, Djarot menanggapi dukungan besar dari sejumlah partai ke Bobby Nasution di Pilgub Sumut. Djarot menanyakan, apakah dukungan tersebut murni karena kapasitas Bobby atau karena mertuanya yang tak lain adalah Presiden Jokowi.
"Pilkada Sumut ya, untuk Mas Bobby sudah dapat (dukungan yang banyak), itu karena Mas Bobby-nya atau karena mertuanya? Itu pertanyaannya. Jadi pertanyaannya itu," kata Djarot kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (9/7).
(nkm/nkm)