Hilang 22 Tahun Saat Mendaki, Pria Ini Ditemukan Sudah Jadi Mumi

Hilang 22 Tahun Saat Mendaki, Pria Ini Ditemukan Sudah Jadi Mumi

Ahmad Masaul Khoiri - detikSumut
Rabu, 10 Jul 2024 13:31 WIB
Pemandangan Gletser Khumbu dan base camp Gunung Everest di Nepal
Ilustrasi (Foto: CNN)
Medan -

Seorang pria pendaki gunung hilang dalam pendakiannya di Peru 22 tahun lalu. Ia kini ditemukan namun sudah dalam bentuk mumi.

Dilansir detikTravel dari BBC, Rabu (10/7/2024), mumi yang ditemukan tersebut merupakan seorang pria asal yang hilang 22 tahun lalu saat mendaki gunung di Peru.

Jasad pria tersebut bernama William Stampfl, 59 tahun. Ia dilaporkan hilang pada bulan Juni 2002 dalam longsoran salju yang turut mengubur rombongan pendakiannya di Gunung Huascaran, puncak tertinggi di Peru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pencairan es di gunung tersebut membuat tubuh Stampfl yang sudah menjadi mumi muncul ke permukaan dengan masih berpakaian lengkap. Jasadnya teridentifikasi dari paspor yang ditemukan di antara barang-barangnya.

Dilansir AFP, polisi menyebut tubuh Stampfl terawetkan karena es di gunung tersebut. Jasadnya juga masih memakai sepatu bot dan tali pengaman.

ADVERTISEMENT

Gunung Huascaran sendiri terletak sekitar 435 km di sebelah utara ibu kota Lima dengan ketinggian lebih dari 6.706 m.

Pegunungan Cordillera Blanca di timur laut Peru merupakan magnet bagi para pendaki gunung di seluruh dunia. Stampfl pun ikut mendaki gunung tersebut bersama dua orang lainnya, Steve Erskine dan Matthew Richardson.

Namun tiba-tiba terjadi longsoran salju yang menjungkirbalikkan pendakian mereka pada tanggal 24 Juni 2002. Hanya jasad Erskine yang berhasil ditemukan. Sedangkan jasad Stampfl baru ditemukan.

Artikel ini telah terbit di kanal detikTravel dengan judul: Pendaki Ditemukan Setelah Hilang 22 Tahun, Jadi Mumi



(nkm/nkm)


Hide Ads