Penjabat Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa, meminta maaf kepada masyarakat. Permintaan maaf disampaikan terkait jalan rusak menuju ke Kantor Camat dan Polsek Payung Sekaki.
"Terima kasih informasinya dan mohon maaf kepada masyarakat," kata Risnandar terkait kondisi jalan rusak, Selasa (9/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Risnandar mengaku sejumlah ruas jalan di Pekanbaru sudah mulai diperbaiki secara bertahap. Khusus akses menuju ke Kantor Camat dan Polsek Payung Sekaki menjadi perhatian khusus.
"Saat ini beberapa ruas jalan lagi tahap perbaikan. Insyaallah menjadi perhatian prioritas (akses Kantor Camat dan Polsek)," kata Risnandar.
![]() |
Selain itu, Pemkot Pekanbaru melalui Dinas PUPR tengah menyesuaikan anggaran dari APBD. Sebab, beberapa anggaran sudah disiapkan untuk perbaikan jalan yang telah masuk jadwal tahun anggaran 2024.
"Tentunya kami menyesuaikan juga dengan anggaran yang tersedia dikarenakan begitu kami masuk memang kegiatan sudah jalan. Sehingga dalam hal kebijakan kami harus menyesuaikan kembali," kata Risnandar.
Terakhir, Risnandar mengaku akan terus berkoordinasi dengan Dinas PUPR Kota Pekanbaru. Khususnya terkait perbaikan jalan yang akan ditangani.
Pantauan detikSumut, akses menuju kantor pelayanan rusak sejak 3 tahun lalu. Ada 3 akses menuju dua kantor pemerintah yang tak terurus hingga membuat masyarakat di sekitar sulit melintas.
Akses pertama dari Jalan SM Amin, kondisi jalan berlubang hingga 40 cm. Padahal titik jalan itu merupakan akses utama menuju ke Kantor Camat dan Polsek Payung Sekaki dan terpampang 2 plang 'Kantor Camat dan Polsek Payung Sekaki'.
Akses kedua yakni dari arah Jalan Nangka atau lewat Sekolah Islam As Shofa. Akses kedua juga parah dan banyak sampah yang berserakan.
"Akses ketiga ini dari Jalan Fajar Ujung. Ini juga rusak parah, bergelombang dan lama tidak diperbaiki," kata warga setempat, Ali saat ditemui di lokasi.
Tidak hanya masyarakat, Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Tengku Azwendi Fajri dan Ginda Burnama turut menyoroti persoalan itu. Dua politisi Demokrat dan Gerindra itu meminta akses menuju dua kantor pemerintahan itu segera diperbaiki.
(astj/astj)