Seorang anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) Basoka Lawiya melakukan perlawanan saat hendak ditangkap di Kabupaten Nabire, Papua Tengah. Basoka pun ditembak mati akibat hal itu.
"Kami melakukan razia dan mengamankan satu KKB atas nama Basoka Lawiya," kata Kepala Operasi Damai Cartenz 2024, Brigjen Faizal Ramadhani dalam keterangannya, Minggu (7/7/2024), melansir detikSulsel.
Basoka Lawiya ditangkap di Kampung Topo, Distrik Uwapa, Nabire, Papua Tengah pada Minggu (7/7) pukul 17.55 WIT. Faizal mengatakan Basoka merupakan anggota KKB Kodap VIII Intan Jaya pimpinan Undius Kogoya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan terlibat langsung dalam sejumlah aksi kriminal yang terjadi di Kabupaten Intan Jaya dan juga di Kabupaten Paniai," sebut Faizal.
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Bayu Suseno menyebut, keberadaan pelaku diketahui setelah aparat keamanan sedang melakukan razia di depan Polsek Topo. Petugas pun melakukan pengejaran terhadap Basoka.
"Namun yang bersangkutan melakukan perlawanan sehingga dengan terpaksa kami lakukan tindakan tegas terukur," tutur Bayu.
Bayu menjelaskan, pelaku selama ini menetap di Kampung Soanggama, Distrik Hitadipa, Intan Jaya. Bayu pun memastikan situasi di Nabire saat ini dalam kondisi kondusif.
"Saat ini jenazah KKB Basoka Lawiya masih berada di RSUD Nabire. Apabila proses identifikasi telah selesai, pihak keluarga yang berada di Nabire dapat mengambil jenazahnya di RSUD Nabire," pungkasnya.
(afb/afb)