Berdarah-darah Ibu di Langkat Dianiaya Anak Kandung

Round Up

Berdarah-darah Ibu di Langkat Dianiaya Anak Kandung

Tim detikSumut - detikSumut
Sabtu, 06 Jul 2024 09:00 WIB
Ilustrasi pengeroyokan, ilustrasi penganiayaan, audrey
Foto: Ilustrasi: Fuad Hashim
Langkat -

Viral di media sosial satu video yang dinarasikan seorang ibu dianiaya anak kandungnya hingga berdarah-darah. Peristiwa dugaan penganiayaan tersebut terjadi di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut).

Dilihat detikSumut, Jumat (5/7/2024), dalam video tersebut awalnya tampak ada perkelahian antara seorang wanita yang mengenakan daster dengan seorang ibu berbaju kuning. Perkelahian kedua wanita tersebut terjadi di depan rumah.

Wanita yang mengenakan daster tersebut terlihat menjambak wanita yang lebih tua tersebut. Ada juga dua pria yang mencoba melerai pertengkaran tersebut. Tampak juga baju ibu tersebut berdarah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga di lokasi sempat menasihati wanita berdaster tersebut agar tak melakukan aksinya tersebut. Warga mengingatkan kepada pelaku bahwa wanita yang dianiaya itu adalah ibunya sendiri.

"Dia orang tua mu lho, kasihan," ujar warga tersebut dalam video itu.

ADVERTISEMENT

Namun wanita berdaster tersebut menjawab dirinya telah lelah mengurus dan menanggung hidup ibu berbaju kuning itu.

"Capek kali aku nanggung hidup dia ya. Aku dah cukup kak ngurus dia ya," ujarnya.

Dalam unggahan itu, disebutkan, peristiwa penganiayaan itu terjadi di salah satu perumahan di Kecamatan Stabat.

"Wanita di Langkat tega aniaya ibu kandung hingga berdarah-darah. Tak segan hajar ibu depan tetangga. Belum diketahui secara pasti penyebab percekcokan anak dan orang tua. Kasus ini sudah sampai di pihak kepolisian. Lokasi perumahan Azzahra 1 Bambuan, Kecamatan Stabat," demikian narasi unggahan itu.

Saat dikonfirmasi detikSumut, Kanit Reskrim Polsek Stabat Iptu Eko Pranoto membenarkan kejadian dalam video tersebut. Namun, menurutnya kedua belah pihak telah sepakat berdamai. Ia pun belum memerinci motif penganiayaan tersebut.

"Kedua belah pihak sudah berdamai di Polres Langkat tadi siang. Kami hanya monitor saja dan permasalahan tersebut sudah selesai berdamai," kata Eko.




(nkm/nkm)


Hide Ads