Bayi di Irak Ini Lahir dengan 3 Penis, Jadi Kasus Pertama di Dunia

Bayi di Irak Ini Lahir dengan 3 Penis, Jadi Kasus Pertama di Dunia

Suci Risanti Rahmadiana - detikSumut
Sabtu, 06 Jul 2024 04:00 WIB
Baby leg fingers. Shallow DOF. Developed from RAW; retouched with special care and attention; Small amount of grain added for best final impression. 16 bit Adobe RGB color profile.
Foto: iStock
Medan -

Ada kasus kelahiran yang sangat langka di dunia. Seorang bayi di Irak lahir dengan kondisi tubuh tak biasa pada 2020 lalu. Ia terlahir dengan tiga penis.

Kasus itu pun menjadi kasus pertama di dunia, yang diberinama triphallia atau lahir dengan tiga penis.

"Penis supernumerary merupakan kelainan urogenital kongenital yang sangat langka yang pertama kali dilaporkan pada tahun 1609 oleh Wecker, setelah itu sekitar 100 kasus diphallia dilaporkan dalam literatur. Duplikasi penis atau diphallia dilaporkan mempengaruhi satu dari setiap 5-6 juta kelahiran hidup," tulis penulis dalam penelitian yang diterbitkan di International Journal of Surgery Case Reports, dilansir detikHealth, Kamis (4/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awal mula bayi dengan tiga penis tersebut terungkap saat orang tua bayi melihat ada pembengkakan pada skrotum sang anak. Mereka pun langsung membawa anaknya ke rumah sakit. Setelah dilakukan pemeriksaan, ada hidrokel atau kumpulan cairan yang mengelilingi testis serta dua tonjolan ekstra.

Hasil pemeriksaan menunjukkan ada satu bagian memanjang dari akar penis asli dan memiliki kelenjar. Sementara bagian lainnya berada di bawah skrotum.

ADVERTISEMENT

Usai dilakukan pertimbangan medis dan etis, serta konsultasi dengan pakai kesehatan, tim dokter akhirnya memutuskan untuk melakukan operasi pengangkatan hidrokel dan dua penis tambahan pada anak tersebut.

Diperlukan ahli bedah spesialis untuk melakukan pembedahan penis supernumerary, sebab pada setiap kasus berbeda mungkin memerlukan rekonstruksi uretra.

Alhasil operasi berjalan lancar dan sang bayi tidak mengalami efek samping setelah satu tahun kemudian.

Kondisi penis ganda atau diphallia biasanya terjadi karena kondisi genetik, namun ada juga bukti bahwa penggunaan obat-obatan dan infeksi selama kehamilan juga menjadi salah satu faktor. Penis ganda sebenarnya tak berbahaya, namun akan mengganggu kehidupan pasien.

Artikel ini telah tayang di kanal detikHealth dengan judul: Kasus Pertama di Dunia, Bayi di Irak Terlahir dengan 3 Penis



(nkm/nkm)


Hide Ads