Pihak kepolisian bersama dengan Forkopincam Siabu, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut) melakukan mediasi terkait pasangan sesama jenis yang dipergoki tengah mesum di salah satu rumah warga. Hasil mediasi, para pelaku akan diusir dari desa jika ketahuan berbuat mesum lagi.
"Bahwa terhadap pelaku lesbi membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi kelakuannya kembali. Apabila diulangi maka pelaku bersedia untuk pergi dari Simangambat," kata Plh Kasi Humas Polres Madina Ipda Bagus Seto saat dikonfirmasi detikSumut, Jumat (5/7/2024).
Bagus menyebut mediasi itu dilakukan pada Rabu (3/7) pagi di kantor Camat Siabu. Mediasi itu dihadiri pihak Forkopincam, Kepling, lurah, tokoh masyarakat dan sejumlah pihak lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu, terhadap pasangan lain jenis yang juga kepergok mesum, telah dinikahkan pada Selasa (2/7) malam.
"Untuk yang melakukan mesum sudah dinikahkan pada Selasa sekira pukul 21.00 WIB di Simangambat," ujarnya.
Perwira pertama Polri itu meminta masyarakat untuk turut memantau dan mengawasi para pelaku agar tidak berbuat tindakan tercela itu lagi.
"Kami memberikan imbauan kepada masyarakat agar sama-sama menjaga dan mengawasi kemudian hari," kata Bagus.
Bagus Seto mengatakan video viral warga memergoki pasangan lesbi itu terjadi di Desa Simangambat, Kecamatan Siabu, Sabtu (29/6/2024) sekira pukul 23.30 WIB. Bagus menyebut yang dipergoki itu terdiri dari dua pasangan, yakni pasangan lesbi serta pasangan lain jenis. Mereka masih berusia sekitar 15-20 tahun.
"Pada hari Sabtu sekira pukul 23.30, seorang ibu dan kawan-kawannya menangkap satu pasangan lesbi dan satu pasangan lain jenis di rumah warga," jelasnya.
Usai memergoki kedua pasangan itu, kata Bagus, warga menghubungi pemerintah desa setempat dan melaporkan peristiwa itu. Tak lama, pemerintah desa datang dan menemukan warga sudah ramai di lokasi.
"Warga menghubungi Sekling XI dan memberitahukan bahwa telah di temukan pasangan lesbi dan pasangan lain jenis itu. Sekling XI langsung menuju ke lokasi kejadian dan melihat orang sudah ramai," sebutnya.
Bagus menyebut setelah mendapatkan informasi itu, pihaknya bersama Forkopincam langsung menuju lokasi dan memediasi kasus tersebut.
Sebelumnya diberitakan, ada satu video yang menarasikan sejumlah wanita diduga lesbian dikerumuni warga, viral di media sosial. Warga bahkan ada yang sempat menyiram wanita itu.
Berdasarkan video yang dilihat detikSumut, tampak ada empat orang yang tengah dibariskan dan dikerumuni oleh warga. Dua di antaranya berpakaian seperti wanita pada umunya. Sementara dua orang lainnya berpakaian seperti laki-laki.
Kondisi di lokasi tampak sudah malam. Ada sejumlah warga yang berkumpul di lokasi tersebut. Lalu, ada seorang emak-emak yang tampak menangis sambil menasehati salah seorang pelaku itu.
Pada video lain, terlihat saat seorang wanita dari keempat orang tersebut disiram oleh warga. Pengunggah menyebut peristiwa terjadi di Desa Simangambat, Kecamatan Siabu.
"Warga yang geram melihat pasangan sesama jenis yang sudah meresahkan di desa tersebut akhirnya menyiram pelaku dengan beberapa guyuran air yang sudah dipersiapkan warga. Untuk lokasi kejadiannya berada di Simangambat Siabu," demikian narasi unggahan itu.
(dhm/dhm)