9 Tewas-3 Juta Warga Terdampak Akibat Banjir di India-Bangladesh

Internasional

9 Tewas-3 Juta Warga Terdampak Akibat Banjir di India-Bangladesh

Tim detikNews - detikSumut
Jumat, 05 Jul 2024 01:00 WIB
A family on a scooter wades through a flooded street after heavy monsoon rains in Guwahati, India, Wednesday, June 5, 2024. (AP Photo/Anupam Nath)
Foto: Jalanan di Guwahati India Terendam Banjir Akibat Hujan Lebat. (AP/Anupam Nath)
Jakarta -

Sedikitnya sembilan orang tewas akibat hujan deras dan sungai yang meluap di timur laut India dan negara tetangga Bangladesh. Selain itu, lebih dari tiga juta orang terkena dampaknya.

Dilansir dari detikNews, setiap tahunnya terjadi hujan deras menyebabkan kerusakan yang luas. Para ahli mengatakan perubahan iklim mengubah pola cuaca dan meningkatkan jumlah kejadian ekstrem.

Dilansir detikNews dari kantor berita AFP, Kamis (4/7/2024), otoritas bencana di negara bagian Assam di timur laut India mengatakan dalam sehari terakhir ada delapan orang tewas. Kini jumlah korban tewas akibat hujan lebat sejak pertengahan Mei menjadi 46 orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Otorita bencana menyebut sekitar 2.800 desa di negara bagian tersebut telah terendam dan berdampak pada lebih dari 1,6 juta orang.

Ketua Menteri Assam Himanta Biswa Sarma mengatakan situasi saat ini di negara bagian tersebut disebabkan oleh hujan di negara bagian Arunachal Pradesh, India.

ADVERTISEMENT

"Tidak ada campur tangan manusia yang bisa menghentikannya," katanya.

Sementara di dataran rendah Bangladesh, di hilir India, badan penanggulangan bencana mengatakan banjir telah berdampak pada sekitar 1,8 juta orang. Mereka memperingatkan jika air akan naik selama tiga hari ke depan.

Berita selengkapnya di halaman selanjutnya...

Seorang pria berusia 21 tahun tewas usai tersapu gelombang air saat sedang memancing. Sebagian besar negara ini terdiri dari delta seperti sungai Gangga dan Brahmaputra di Himalaya, yang perlahan mengalir menuju laut setelah mengalir melalui India.

Hujan deras di musim panas ini membawa 70-80 persen curah hujan tahunan di Asia Selatan, serta memicu kematian dan kehancuran akibat banjir dan tanah longsor.

Curah hujan sulit diperkirakan dan sangat bervariasi. Namun, para ilmuwan mengatakan perubahan iklim membuat musim hujan semakin kuat dan tidak menentu.

Simak selengkapnya di sini

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Banjir Bandang Akibat Hujan Deras di India, 46 Tewas-Ratusan Hilang"
[Gambas:Video 20detik]
(mjy/mjy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads