Warga Puji Nikson Nababan Sulap Rawa-rawa Jadi Kolam Ikan

Warga Puji Nikson Nababan Sulap Rawa-rawa Jadi Kolam Ikan

Finta Rahyuni - detikSumut
Sabtu, 29 Jun 2024 12:01 WIB
Mantan Bupati Taput Nikson Nababan. (Istimewa)
Foto: Mantan Bupati Taput Nikson Nababan. (Istimewa)
Tapanuli Utara -

Mantan Bupati Tapanuli Utara (Taput) Nikson Nababan mendapat pujian dari masyarakat. Pasalnya, Nikson yang juga bakal calon Gubernur Sumut itu telah menyulap rawa-rawa menjadi lahan yang bermanfaat bagi warga.

Pujian itu disampaikan oleh mantan Kepala Desa Hutatoruan I, Kecamatan Tarutung Ruben Lumbantobing. Dia menilai selama dua periode memimpin Taput, Nikson pantas diacungi jempol.

Sepengetahuannya, Nikson tercatat sukses memanfaatkan 6.000 hektare lebih 'lahan tidur' menjadi produktif dan menjadi sumber pendapatan masyarakat. Dia turut menceritakan soal rawa-rawa yang sudah ratusan tahun tak bisa dimanfaatkan, tetapi diubah oleh Nikson menjadi lahan bermanfaat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lahan tak terpakai itu diperkirakan ratusan tahun seperti ini, tak bisa dimanfaatkan. Ada sekira 4,7 hektare kurang lebih. Saat Pak Nikson berkunjung ke desa itu, beliau bertanya kepada kami. Lantas beliau mengeluarkan idenya agar lahan tersebut bisa dimanfaatkan jadi kolam ikan," kata Ruben, Sabtu (29/6/2024).

Setelah itu, Ruben bersama masyarakat desa pun meminta bantuan kepada Nikson untuk pengerjaan rawa-rawa itu. Alhasil, Nikson menurunkan sejumlah alat berat untuk pembukaan lahan serta pembenahannya. Ruben menyebut penurunan alat-alat berat itu juga gratis.

ADVERTISEMENT

Lalu, kata Ruben, pengerjaan rawa-rawa itu dilakukan hampir satu tahun. Setelah selesai, Ruben menyebut bahwa Nikson juga memberi bantuan benih ikan nila dan ikan mas kepada Kelompok Budidaya Ikan (Pokdatan) yang sebelumnya sudah dibentuk. Pokdatan yang berjumlah 24 orang ini pun mulai mengelola kolam ikan atas nama masyarakat dan hasilnya dijual kepada masyarakat di desa itu.

"Sekira tahun 2019 masyarakat mulai menikmati manfaat kolam ikan tersebut dan menjadi penghasilan tambahan bagi warga desa kami saat itu," ungkap Ruben.

Ruben menilai bantuan dan dukungan penuh Pemkab Taput di bawah kepemimpinan Nikson Nababan sangat nyata. Bantuan itu juga dilakukan di berbagai sektor, termasuk pertanian.

Eks kepala desa dua periode itu juga mengaku melalui Program Mina Padi dan Indeks Pertanaman dua kali dalam setahun (IP2), Desa Hutatoruan I turut menikmati hasilnya.

"2017-2019 Pemkab menurunkan alat berat dan bantuan bibit pagi unggul. Awalnya panen padi sekali setahun kini bisa dua kali. Sangat terasa manfaatnya bagi kami masyarakat desa," jelasnya.

Ruben pun menyinggung kepribadian Nikson Nababan yang mudah bergaul dan dekat dengan masyarakat. "Jadi beliau itu mudah masuk ke masyarakat, gampang bergaul dan rendah hati."

Pada kesempatan lain, Nikson Nababan yang ditanya soal pengakuan mantan Kepala Desa itu hanya tersenyum dan merasa haru.

"Biarlah masyarakat yang menilai, semua ide-ide pembangunan itu bukan muncul tiba-tiba, tapi melalui pemikiran dan wawasan," kata Nikson.

Politikus PDIP itu mengatakan tekadnya membangun Taput sudah ditunaikannya selama menjabat menjadi bupati dua periode.

"Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan, tekad saya membangun Tapanuli Utara sudah saya tunaikan sesuai kemampuan dan waktu yang diberikan kepada saya selama 10 tahun," ujarnya.




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads