.webp)
Ombudsman RI meminta penyaluran bantuan pangan di Aceh dilakukan langsung di desa untuk memudahkan masyarakat. Penerima disebut terkadang sulit mengakses lokasi penyaluran karena letaknya yang jauh.
"Penyaluran itu sebaiknya di desa," kata Kepala Pemeriksaan Laporan Keasistenan utama 3 ombudsman RI Cut Silvana Desi Dewi usai memantau stok bantuan pangan di Gudang Bulog Aceh di Siron, Aceh Besar, Kamis (27/6/2024).
Tim Ombudsman juga sempat menyambangi Kantor Pos di Banda Aceh untuk melihat data administratif serta penyalurannya. Menurut Cut, secara aturan proses penyaluran bantuan pangan tersebut dilakukan di desa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan, pihaknya rutin melakukan pemantauan sebagai bentuk pengawasan pelayanan publik. Menurutnya, Ombudsman hingga kini belum menerima laporan dari masyarakat Aceh terkait penyaluran bantuan tersebut.
Kepala Ombudsman RI Perwakilan Aceh Dian Rubianty menyebutkan, pihaknya sering mendengar pemerintah menyediakan bantuan namun penerima manfaat langsungnya sulit mengakses bantuan tersebut. Hal itu disebabkan lokasi pendistribusian yang jauh.
"Kalau aturannya seperti itu (penyaluran di desa), tapi mungkin tadi ada pertimbangan dari PT Pos untuk melakukan itu di PT Pos. Kita memastikan kalau di desa kan masing-masing masyarakat desanya bisa langsung akses di tempat tinggal yang mudah," jelas Dian.
"Namun kita paham ada keterbatasan dari teman-teman yang melakukan proses distribusi sehingga misalnya tadi kantor Pos mengambil kebijakan seperti itu," lanjutnya.
Dian berharap, penyaluran bantuan pangan tersebut dilakukan di tempat yang mudah dijangkau masyarakat. "Yang paling penting sebenarnya kita jaga akses poin itu paling memudahkan masyarakat," jelasnya.
Executive General Manager Kantor Pos Cabang Utama Banda Aceh Nur Zamaludin menyebutkan, proses penyaluran bantuan pangan di daerah 3T dilakukan dengan mendatangi langsung lokasi tersebut. Dia mencontohkan beberapa wilayah seperti Simeulu, Sabang, Pulo Aceh di Aceh Besar hingga Pulau Banyak di Aceh Singkil.
"Untuk program bantuan pangan pemerintah ini khusus daerah 3T, kami datang ke lokasi. Alhamdulillah sampai saat ini para penerima di daerah 3T lebih nyaman," kata Nur kepada wartawan.
(agse/astj)
