Siswa MTs Negeri di Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), menjadi korban perundungan (bullying) sesama pelajar. Korban inisial AA (14) dianiaya oleh 2 orang pelaku hingga teriak kesakitan.
Peristiwa ini direkam video hingga akhirnya viral di media sosial. Perundungan terjadi di wilayah Kampung Lubuk Aur, Nagari Aur Begalung Talaok, Kecamatan Bayang, Pesisir Selatan.
Dilihat detikSumut, Sabtu (22/6/2024), video yang berdurasi 4 menit 26 detik itu memperlihatkan aksi seorang pelaku yang mulai menjambak rambut, memukul, hingga menendang wajah korban. Korban AA saat itu tampak pasrah dan hanya duduk tampa melawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara pelaku pertama saat itu juga menantang korban untuk berkelahi. Diketahui dalam video itu tampak beberapa teman korban dan pelaku yang melihat aksi perundungan yang diterima AA.
Usai pelaku pertama melakukan aksi penganiayaan, pelaku kedua datang dengan mendorong korban ke tanah. Korban tergelatak dan langsung dipukul berulang kali hingga diinjak-injak di bagian kepalanya oleh pelaku.
AA saat itu juga tampak menangis kesakitan dan meminta ampun kepada pelaku berulang kali.
"Indak Lan, ampun saya Lan, indak lan, ampun saya Lan," jeritan AA dalam video yang diterima detikSumut.
Usai puas menganiaya korban, kedua pelaku yang menggunakan seragam olahraga MTsN 2 Pesisir Selatan itu meninggalkan AA yang tergeletak. AA saat itu tampak duduk dan terus memegang kepalanya. Sementara pelaku pertama, tampak juga mengancam teman korban yang menyaksikan kejadian bullying tersebut.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Bayang Iptu Budi Saputra membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya penganiayaan AA terjadi pada Kamis (20/6) lalu, sekira pukul 11.00 WIB. Sementara motif penganiyaan korban dilatarbelakangi pelaku sakit hati kepada korban.
"Kejadian pada Kamis lalu, sekira pukul 11.00 WIB. Sementara motif pelaku menganiaya korban karena pelaku sakit hati karena kaki pelaku terkena (terinjak) saat main bola waktu class meeting," kata Kapolsek, saat dikonfirmasi detikSumut Sabtu (22/6/2024).
Korban dan pelaku menurut Budi berasal dari sekolah yang sama, yaitu MTsN 2 Kecamatan Bayang. Selain AA, Kapolsek juga membenarkan pelaku penganiaya berjumlah 2 orang.
"Pelaku berasal dari sekolah yang sama, yaitu MTsN 2 Pesisir Selatan. Sementara kedua pelaku berjumlah dua orang berinisial HI (14) dan MH (14)," ungkapnya.
Saat ini pihak keluarga telah melaporkan aksi bullying yang diterima AA. Sementara kasus ini masih diselidiki jajaran Polsek Bayang.
"Pihak keluarga usai kita temui, telah melaporkan kejadian ini ke SPKT Polsek Bayang. Untuk kasus ini masih kita proses," tutup Kapolsek.