.webp)
Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) periode 2018-2023 Edy Rahmayadi menyumbangkan sapi kurban miliknya ke Kantor DPD PDIP Sumut. Edy mengaku mengirimkan sapi berukuran jumbo untuk disembelih di sana.
"Kita cek dulu kawan-kawan di kantor DPD PDI Perjuangan udah banyak makan daging apa belum, soalnya sapi yang saya kirim sengaja yang jumbo biar paten," tulis Edy Rahmayadi pada unggahan Instagram pribadinya yang dilihat detikSumut, Selasa (18/6/2024).
Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU), Faisal Riza, menilai hal ini menjadi bagian dari usaha Edy Rahmayadi untuk memperkuat hubungan dengan PDIP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu kan bagian dari kerja menguatkan hubungan Edy dengan PDIP, apalagi jelang penetapan nama calon gubernur yang akan diusung," kata Faisal Riza saat dihubungi detikSumut, Rabu (19/6/2024).
Faisal Riza melihat sumbangan sapi yang diberikan oleh Edy Rahmayadi menjadi tanda semakin mesranya hubungan dengan PDIP. Bahkan, hal ini menjadi sinyal PDIP akan memberikan dukungan penuh kepada Edy Rahmayadi pada Pilgub Sumut 2024.
"Jadi tanda-tanda semakin mesranya hubungan PDIP dengan Edy Rahmayadi. Kemungkinan besar juga Edy akan mendapatkan dukungan penuh dari PDIP," ungkapnya.
Ia menganggap Edy Rahmayadi memberikan perlakuan yang istimewa terhadap PDIP. Pasalnya, PDIP menjadi partai besar yang bisa mengusung sendiri calon Gubernur Sumatera Utara dan calon Wakil Gubernur Sumatera Utara di Pilgub Sumut 2024.
"Praktis PDIP kan partai besar, Edy Rahmayadi butuh partai besar untuk mendukung kemenangannya," ujarnya.
Meski begitu, Faisal menilai dinamika arah dukungan PDIP masih berjalan. Pasalnya, terdapat beberapa nama dari kader PDIP yang juga berpeluang untuk maju pada Pilgub Sumut 2024.
"Tentu dalam hal ini kan kita tahu bahwa sekarang PDIP masih menimbang-nimbang, apakah Edy atau calon lain seperti Nikson," pungkasnya.
Artikel ini ditulis Berkat Prima Telaumbanua, mahasiswa peserta magang merdeka di detikcom.
(afb/afb)
