.webp)
Edy Rahmayadi pada pekan ini mengikuti uji kelayakan dan kepatuhan (UKK) di DPP PKB sebagai bakal calon Gubernur Sumut 2024. Saat berada di DPP PKB itu, Edy mengaku siap menghadapi Bobby Nasution.
Edy bahkan menyebut jika dia tidak khawatir meski Bobby merupakan menantu dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bahkan, saat itu, Edy mengaku tidak khawatir jika harus menghadapi menantu malaikat.
"Saya sama siapapun, jangankan mantunya presiden, sama mantunya malaikat pun, kalau boleh kita lawan," kata Edy di Gedung DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa (11/6/2024), dilansir detikNews.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Edy mengaku optimis untuk kembali maju pada Pilgub Sumut 2024. Dia menyebut, bentuk dari rasa optimis itu adalah hadirnya dia ke DPP PKB.
"Kalau tidak optimis, saya tidak datang ke tempat ini dan kita harus selalu optimis. Rakyat Indonesia kan harus optimis," tutur Gubernur Sumut periode 2018-2023 itu.
Pernyataan dari Edy Rahmayadi itu pun mendapatkan respons dari sejumlah partai. PKB Sumut menilai pernyataan itu wajar dikeluarkan karena menilai mantan Pangkostrad itu merupakan seorang petarung politik.
"Sebagai salah satu calon, wajar dia mengatakan tidak khawatir dengan siapapun lawannya," kata Sekretaris DPW PKB Sumut, Loso Mena, Rabu (12/6).
Sebagai seorang petarung politik, kata Loso, Edy memang tidak perlu takut dengan siapa lawannya. Edy dinilai Loso juga merupakan sosok yang memiliki pengalaman.
"Petarung politik ini tidak perlu takut dengan siapapun lawannya. Apalagi seperti sosok Pak Edy Rahmayadi yang sudah punya pengalaman, mantan gubernur juga," sebutnya.
Baca selengkapnya di halaman berikut...
Berbeda dengan PKB, Partai Gerindra Sumut melemparkan kritikan terhadap Edy karena pernyataannya itu. Gerindra Sumut menilai pernyataan itu tidak layak disampaikan oleh Edy.
"Pertama, dalam ajaran agama apapun menyinggung malaikat tidak pantas. Apalagi ini terkait kontestasi politik di Sumatera Utara. Pernyataan Edy Rahmayadi itu terkesan mengolok-olok ajaran agama," kata Sekretaris Gerindra Sumut Sugiat Santoso, Selasa (11/6).
Sugiat menilai pernyataan itu menunjukkan sikap Edy yang sombong. Dia menilai hal itu juga tidak pantas dilakukan oleh Edy.
"Pernyataan itu menunjukkan sikap sombong, congkak dan tidak pantas. Ini tidak pantas dilakukan oleh Edy Rahmayadi. Pak Edy harus ingat, sombong itu jubahnya Allah, kita manusia tidak pantas melakukan hal itu," sebutnya.
Hal senada disampaikan PAN Sumut. Sekretaris PAN Sumut Hendra Cipta menilai pernyataan dari Edy itu tidak tepat karena malaikat tidak memiliki menantu.
"Malaikat tidak memiliki menantu, tidak punya anak, tidak punya nafsu juga. Jadi itu pernyataan yang terlalu bersemangat," kata Hendra Cipta, Rabu (12/6).
Hendra menilai bahwa pernyataan tersebut tidak selayaknya disampaikan oleh Edy Rahmayadi sebagai bakal calon Gubernur Sumut.
"Bukan itu seharusnya yang disampaikan oleh Pak Edy sebagai cagub Sumut, harusnya menyampaikan pokok gagasannya," sebut Hendra.
Simak Video " Video: Jadi Sarang Narkoba, Markas GRIB Jaya Sumut Dirobohkan"
[Gambas:Video 20detik]
(afb/afb)
