Video lima remaja yang bercanda soal Palestina di sebuah restoran cepat saji viral di media sosial. Para remaja tersebut dikecam karena dianggap tak peka isu kemanusiaan. Setelah video mereka viral, para pelajar SMP tersebut pun meminta maaf.
Dalam video tersebut, ada empat remaja dan 1 orang perekam. Mereka bercanda seolah-olah tengah menyantap daging dan darah anak Palestina.
"Tulang anak Palestina," ucap salah satu ABG dalam video itu sambil ditertawakan lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kelima ABG itu pun akhirnya menyampaikan permohonan maaf lewat video. Dilansir detikNews, ,video permintaan maaf itu diunggah pada Selasa (11/6) malam. Secara bergantian keima pelajar itu meminta maaf lewat video.
"Saya di sini untuk meminta maaf kepada seluruh masyarakat atas tindakan tidak terpuji yang saya lakukan, saya benar-benar tidak berniat untuk menghina, apalagi melecehkan suatu pihak tertentu, saya juga benar-benar tidak berniat untuk mendokumentasikan suatu kejadian spontan dan lalu saya mempostingnya di akun media sosial," kata salah satu ABG tersebut, dilihat di YouTube Lima Sekawan, Rabu (12/6/2024).
Remaja yang mengunggah video tersebut pun turut menyampaikan permohonan maaf dan mengaku menyesal.
"Saya sadar kejadian ini merugikan banyak orang, saya benar-benar menyesal, saya benar-benar merasa salah, saya berharap untuk semua ini bisa cepat selesai dan bisa dimaafkan. Saya selaku memposting video tersebut benar-benar memohon maaf dan saya akan berusaha menjadi pribadi yang lebih baik dan tidak akan mengulang kesalahan yang sama," katanya.
Remaja lainnya dalam video itu juga meminta maaf kepada masyarakat dan mengakui kesalahan mereka. Mereka berjanji tak akan mengulangi tindakan tersebut.
"Melalui video ini, saya ingin mengaku kesalahan saya dan meminta maaf atas perbuatan saya yang telah menyakiti sebagian orang. Saya menyadari bahwa perlakuan saya sudah terlewat batas oleh karena itu saya berjanji tidak akan melakukan kesalahan yang sama," katanya.
"Sekali lagi saya meminta maaf sebesar-besarnya atas nama pribadi dan juga teman," lanjutnya.
(nkm/nkm)