Sering kali kita menyantap makanan dengan teh manis sebagai minumannya. Mengonsumsi teh manis terlalu sering bersamaan dengan karbohidrat tidak baik untuk tubuh. Maka tak ada salahnya mencoba mengonsumsi teh tawar atau teh tanpa pemanis. Teh tawar, meski rasanya hambar, ternyata memiliki banyak manfaat untuk tubuh.
Teh merupakan salah satu minuman yang paling digemari di seluruh dunia. Orang-orang biasanya menyeduh teh dengan ditambahkan gula atau susu. Namun, tahukan detikers, menambah gula atau pemanis pada teh dapat mengurangi atau merusak khasiat teh itu sendiri.
Terlalu sering mengonsumsi teh dengan pemanis juga bisa berisiko memicu sejumlah masalah kesehatan, di antaranya kenaikan gula darah, obesitas, dan lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Coba ubah dengan mengonsumsi teh tawar untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari minuman yang terbuat dari daun tersebut. Berikut ini detikSumut rangkum manfaat minum teh tawar dilansir dari detikHealth dan berbagai sumber.
1. Membantu menjaga kadar gula darah
Seperti dijelaskan di atas teh manis dapat memicu meningkatnya kadar gula darah. Namun sebaliknya teh tawar dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Beberapa jenis teh tawar di antaranya teh hijau, teh oolong, teh hitam yang banyak mengandung polifenol yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga dapat mengontrol kadar gula darah.
Selain itu, polifenol yang terkandung dalam teh juga dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2.
2. Memperpanjang umur
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di Annals of Internal Medicine, disebutkan orang yang rutin mengonsumsi teh terutama teh hitam memiliki risiko kematian dini 13 persen lebih rendah dibanding orang yang jarang minum teh. Rutin mengonsumsi teh juga disebut-sebut dapat menurunkan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular, stroke, dan penyakit jantung iskemik.
3. Menurunkan berat badan
Teh tawar merupakan minuman rendah kalori karena tidak mengandung gula, sehingga mengonsumsinya tidak menyebabkan kenaikan berat badan. Katekin dalam tanaman teh juga diyakini dapat membantu meningkatkan metabolisme dan mempercepat proses pembakaran lemak. percepat proses pembakaran lemak.
4. Mengurangi tekanan darah
Dalam beberapa jenis teh tertentu, seperti teh hijau, teh hitam atau teh oolong, terhadap juga senyawa flavan-3-0ls yang mampu mengurangi tekanan darah. Dalam sebuah studi di Advances in Nutrition, Flavan-3-ols dapat mengurangi kadar kolesterol dan gula darah.
5. Memperkuat imun tubuh
Teh yang mengandung polifenol seperti EGCG dan theaflavinjuga dapat membantu memperkuat daya tahan tubuh. Selain polifenol, ada juga senyawa antiinflamasi yang bermanfaat untuk mendukung kinerja sistem imun tubuh.
6. Meningkatkan fokus
Di dalam teh, juga terdapat kafein loh, seperti halnya kopi. Sehingga teh bisa juga memiliki fungsi yang sama dengan kopi, yaitu meningkatkan hormon kortisol dalam tubuh. Hormon tersebut bertanggung jawab atas kewaspadaan dan fokus.
Sebuah studi yang dipublikasikan di Journal of Medicinal Food mengungkapkan L-theanine yang ada pada beberapa jenis teh dapat membantu meningkatkan fungsi daya ingat, konsentrasi, dan kognitif otak.
(nkm/nkm)