.webp)
Keinginan Abu Bakar bin Mureh berhaji kesampaian pada usia 96 tahun. Jemaah tertua di Aceh itu berangkat ke Tanah Suci usai menabung sekitar 15 tahun.
Abu tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 6 yang berasal dari Pidie, Pidie Jaya, Banda Aceh dan Aceh Besar. Pria asal Desa Tuha, Kecamatan Trienggadeng, Pidie Jaya itu masih terlihat bugar. Dia bersama istrinya Aminah Cut Ahmad (84) masih sanggup berjalan di Asrama Haji Embarkasi Aceh meski menggunakan tongkat.
"Kami daftar haji tahun 2018 bulan 12. Kami terkejut dan lega saat tahu bisa berangkat ke tanah suci tahun ini, perasaan kami senang," kata Abu kepada wartawan, Senin (3/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Abu dapat berangkat tahun ini karena mendapatkan jatah prioritas lansia. Abu yang sehari-hari bekerja sebagai petani mengaku dapat mendaftarkan haji usai menyisihkan uang hasil bertani selama 15 tahun.
Ayah empat anak serta 16 cucu itu mengaku ingin mendoakan orang tuanya hingga keluarganya saat berada di tanah suci. Dia telah mempersiapkan sebaik mungkin untuk dapat melaksanakan ibadah haji hingga selesai.
Selain itu, Abu juga dari dulu sudah menjaga kesehatannya agar tetap bugar saat berhaji. Salah satunya, Abu mengaku kerap mengkonsumsi minuman dari olahan dedaunan yang dipetik di sekitar rumahnya.
"Meski sudah tua, saya tetap semangat menunaikan ibadah haji ini," jelas Abu.
Sementara Aminah mengaku bersyukur dapat berangkat haji tahun ini bersama sang suami. Selama di tanah suci, di samping melaksanakan rukun haji, Aminah juga ingin ziarah ke makan nabi.
"Alhamdulillah bisa berangkat tahun ini, di sana saya ingin ziarah ke makam nabi," ungkapnya.
Abu dan jemaah kloter 6 akan berangkat ke Makkah malam ini. Pesawat dijadwalkan take off dari Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar sekitar pukul 22.40 WIB.
(agse/dhm)
