Lima bocah yang terdiri dari perempuan dan laki-laki di Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar), tewas tenggelam saat bermain di Sungai Batang Asam. Korban bermain di sungai saat sekolah mengadakan perpisahan kelas VI.
"Iya, kemarin ada 5 pelajar SDN 01 Asam Jujuhan meninggal dunia saat bermain di sungai batang Asam. Korban ditemukan tenggelam saat sekolahnya mengadakan perpisahan," kata Kapolsek Sungai Rumbai, AKP Suyanto saat dikonfirmasi detikSumut, Kamis (30/5/2024).
Suyanto mengatakan tragedi nahas tersebut diketahui usai salah satu orang tua korban datang ke sekolah mengantarkan bekal untuk anaknya. Namun saat datang ke sekolah, dia tidak menemukan anaknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kejadian diketahui usai salah seorang orang tua korban bernama Elina Areva datang ke sekolah mengatakan bekal untuk anaknya.
Namun saat datang dia tidak menemukan anaknya. Sementara saat dicari dia menemukan tumpukan seragam sekolah anaknya di pinggiran sungai," ungkap Suyanto.
Mengetahui itu, orang tua korban melaporkan ke warga setempat. Sementara saat ditelusuri tim gabungan menemukan 4 korban dalam keadaan sudah tidak bernyawa di Sungai Batang Asam, Jorong Koto Tuo, Nagari Sungai Limau, Kecamatan Asam Jujuhan. Sementara satu korban lagi ditemukan di lokasi terpisah.
"Saat menerima laporan tersebut, tim gabungan langsung mencari korban. Berselang beberapa jam pencarian, tim gabungan menemukan 4 korban sekira pukul 14.00 WIB di radius satu kilometer dilaporkan hilang. Korban saat itu langsung kita evaluasi ke Puskesmas," jelasnya.
"Sementara satu korban bernama Aditya kita temukan sekira pukul 18.00 WIB. Korban ditemukan dua kilometer lebih jauh dari 4 korban sebelumnya," sambungnya.
Kelima korban tersebut menurutnya Suyanto masing-masing bernama Fitri Ani Waruwu (12), Juviri Waruwu (9), Maria Elsa Jelita Buulolo (8), Elisabeth Murni Buulolo (12) dan Aditya Pasrah K Buulolo (10).
Saat pemeriksaan di puskesmas setempat, di tubuh kelima korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Sementara kelima korban meninggal dunia sekira 5-6 jam sebelum ditemukan.
"Saat diperiksa di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Korban kita duga meninggal dunia 5-6 jam sebelum kita temukan," ungkapnya.
Saat ini kelima korban menurut Suyanto sudah dibawa pihak keluarga untuk dikebumikan.
(nkm/nkm)