Curi Sembako di Rumdin Bobby Bikin Juru Masak-Personel Satpol PP Ditangkap

Round Up

Curi Sembako di Rumdin Bobby Bikin Juru Masak-Personel Satpol PP Ditangkap

Tim detikSumut - detikSumut
Minggu, 26 Mei 2024 08:00 WIB
Wali Kota Medan Bobby Nasution saat diwawancarai, Selasa (23/4/2024). (Nizar Aldi/detikSumut)
Foto: Wali Kota Medan Bobby Nasution saat diwawancarai, Selasa (23/4/2024). (Nizar Aldi/detikSumut)
Medan -

Aksi pencurian terjadi di rumah dinas milik Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution. Atas kejadian itu, tiga orang terduga pelaku berhasil ditangkap pihak kepolisian.

Kasus pencurian itu mulanya viral di media sosial. Dilihat detikSumut, Sabtu (25/5/2024), video itu berdurasi 28 detik. Dalam narasi video itu disebut bahwa kejadian tersebut terjadi saat Bobby melaksanakan ibadah umrah.

"Uang milyaran rupiah dari beberapa mata uang milik Wali Kota Medan diduga telah hilang di rumah dinas. Hilangnya uang tersebut saat Wali Kota Medan sedang melaksanakan ibadah umroh. Bahkan para pekerja yang bekerja di rumah dinas tersebut dipecat," demikian narasi di dalam video tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasi Humas Polrestabes Medan Iptu Nizar Nasution lalu angkat bicara soal peristiwa tersebut. Dia mengatakan, beberapa waktu lalu memang ada laporan soal pencurian di rumah dinas Wali Kota Medan. Akan tetapi, yang diambil pelaku bukan uang.

"Jadi yang diambil bukan uang tapi sembako kalau ditaksir itu senilai Rp 3 juta," kata Nizar kepada detikSumut.

ADVERTISEMENT

Ia menyampaikan, orang yang membuat laporan ke Polrestabes Medan itu berinisial MSP pada 12 Mei 2024. Setelah mendapat laporan, Nizar menyebut Satreskrim Polrestabes Medan langsung memprosesnya dan mengamankan tiga orang.

"Laporannya diproses dan sudah diproses. Ada 3 orang yang diamankan," tutupnya.

Nizar lalu menuturkan ketiga orang itu ada yang bekerja sebagai juru masak. Kemudian juga ada yang merupakan personel Satpol PP.

"Ada tiga pelaku yang sudah ditahan unit Satreskrim Polrestabes Medan. Ada satu perempuan inisial EN dan dua pria inisial AS dan AD," sebut Nizar.

"EN ini tukang (juru) masak dan AS personel Satpol PP," sambungnya.




(dhm/dhm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads