Suasana Haru Wisuda Puluhan Siswa SMA Unggulan CT Arsa Foundation Deli Serdang

Suasana Haru Wisuda Puluhan Siswa SMA Unggulan CT Arsa Foundation Deli Serdang

Kartika Sari - detikSumut
Jumat, 24 Mei 2024 11:06 WIB
Para siswa CT Arsa Foundation Deli Serdang menjalani prosesi wisuda hari ini. (Datuk Haris Maulana/detikSumut)
Foto: Para siswa CT Arsa Foundation Deli Serdang menjalani prosesi wisuda hari ini. (Datuk Haris Maulana/detikSumut)
Deli Serdang -

Senyum merekah tampak terlihat dari para siswa CT Arsa Foundation yang akan diwisuda hari ini. Mereka sudah rapi berbaris sejak pagi tadi untuk masuk ke dalam aula sekolah.

Pukul 09.45 WIB, petinggi sekolah khususnya Pendiri CT Arsa Foundation Anita Ratnasari Tanjung, diikuti wisudawan angkatan 12 masuk ke dalam aula untuk memulai prosesi wisuda.

Prosesi ini disambut haru keluarga yang menitikkan air mata sambil merekam kedatangan wisudawan ke aula.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bahagia sekali rasanya bisa melihat anak saya diwisuda hari ini," ungkap seorang ibu wisudawan Irma kepada detikSumut.

Prosesi wisuda dimulai dengan menyanyikan hymne CT Arsa Foundation kemudian dilanjutkan tari tradisional dan lantunan ayat suci Al Quran.

ADVERTISEMENT

"Teristimewa anak kami kelas 12 angkatan 12. Mereka masuk ke sekolah kita 2021-2022 di masa masih ganasnya Covid sehingga pihak hanya terima 50 siswa. Dari 50 ini yang bisa selesaikan pendidikan sebanyak 48 siswa," ungkap Kepala SMA Unggulan CT Arsa Foundation Imam Kusnodin.

Imam bercerita bahwa para siswa angkatan 12 ini cukup berjuang untuk belajar di tengah pandemi. Di antaranya harus belajar secara daring terlebih dahulu hingga akhirnya para siswa dapat dihadirkan ke sekolah.

"Di masa covid kemarin anak kita kelas 10 harus secara daring. Setiap pagi anak ini sudah absen secara daring. Kita dengar laporan tidak sedikit yang lain itu pinjam perangkat kakaknya atau gurunya. Dengan berbagai macam upaya, tahun 2022 kita akhirnya bisa hadirkan mereka ke sekolah," tutur Imam.

Kemudian, ia pun mengingatkan kepada para wisudawan untuk dapat menjunjung tinggi budi pekerti dan akal budi.

"Kekurangan ilmu dapat ditutupi akal, budipekerti, perilaku, maupun karakter. Seberapa hebat ilmu tak akan menutupi kekurangan karakter. Jaga karakter, selama di sini kamu dididik akhlak mulia jaga dalam pergaulan dan masyarakat," pungkasnya.




(mjy/mjy)


Hide Ads