Doa Agar Jadi Haji Mabrur: Tulisan Arab, Latin, serta Terjemahannya

Doa Agar Jadi Haji Mabrur: Tulisan Arab, Latin, serta Terjemahannya

Siti Alya Zikriena Poetri - detikSumut
Jumat, 24 Mei 2024 07:30 WIB
Ilustrasi haji
Foto: Getty Images/Shakeel Sha
Medan -

Salah satu harapan terbesar umat Islam saat menunaikan ibadah haji adalah berhasil melaksanakan haji yang mabrur. Haji mabrur berarti haji yang diterima oleh Allah SWT atau maqbul.

Untuk mencapai haji mabrur, terdapat doa khusus yang bisa diamalkan selama menjalankan rangkaian ibadah haji. Doa ini tidak hanya sebagai permohonan kepada Allah agar haji kita diterima, tetapi juga sebagai pengingat untuk selalu menjaga niat dan perilaku selama berada di Tanah Suci dan setelah kembali ke kehidupan sehari-hari.

Berikut adalah doa agar haji mabrur dalam bahasa Arab, latin, serta terjemahannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Doa Haji Mabrur

Setelah melaksanakan ibadah haji, kita dapat memanjatkan doa agar haji yang telah dilaksanakan menjadi mabrur, yaitu diterima oleh Allah SWT.

Doa ini tidak hanya merupakan harapan agar ibadah haji kita mendapatkan berkah, tetapi juga agar segala amal yang dilakukan selama haji diridhai oleh-Nya. Dikutip dari detikHikmah, berikut adalah doa untuk haji mabrur dalam bahasa Arab, latin, dan terjemahannya:

ADVERTISEMENT

اللهم اجْعَلْ حَجَّنَا حَجًّا مَبْرُوْرًا، وَعُمْرَةَنَا عُمْرَةً مَبْرُوْرًا، وَسَعْيَنَا سَعْيًا مَشْكُوْرًا، وَذَنْبَنَا ذَنْبًا مَغْفُوْرًا، وَعَمَلَنَا عَمَلًا صَالِحًا مَقْبُوْلًا، وَتِجَارَةَنَا تِجَارَةً لَنْ تَبُوْرَ، يَا عَالِمَ مَا فِى الصُّدُوْرِ أَخْرِجْنَا مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّوْرِ.

Latin: "Allahummaj'al hajjana hajjan mabruura, wa 'umratan 'umratan mabruura wasa'yanaa sa'yan masykuuraa wa dzanban dzanban maghfuura wa 'amalanaa 'amalan shaalihan maqbuulaa wa tijaaratan lan tabuura yaa 'aalima maa fish shudur akhrijnaa minadh dhulumaati ilan nuur."

Artinya: "Ya Allah, jadikanlah haji kami haji yang mabrur, dan umrah kami umrah yang mabrur, serta sa'i kami sa'i yang disyukuri. Ampunilah dosa-dosa kami, terimalah amal shaleh kami, dan jadikanlah perdagangan kami sebagai perdagangan yang tidak merugi. Wahai Yang Maha Mengetahui apa yang tersembunyi dalam hati, keluarkanlah kami dari kegelapan menuju cahaya."

Pengertian Haji Mabrur

Dikutip dari laman resmi NU Online terkait pengertian haji mabrur, dari segi bahasa, "al mabrur" adalah bentuk isim maf'ul dari akar kata "al birru," yang berarti kebaikan atau kebajikan. Jadi, "al hajjul mabruru" berarti haji yang diliputi dengan kebaikan dan kebajikan.

Dalam terminologi, haji mabrur adalah haji yang diterima oleh Allah dan menghasilkan kebaikan bagi diri sendiri serta bermanfaat bagi orang lain.

Oleh karena itu, mencapai haji mabrur, yang menjadi impian setiap jemaah haji, memerlukan proses dan usaha yang kontinu. Mabrur tidak terjadi begitu saja, tetapi harus diupayakan mulai dari sebelum, selama, hingga setelah pelaksanaan ibadah haji.

Tanda-Tanda Haji Mabrur

Masih berdasarkan laman sebelumnya, berikut adalah tiga tanda jemaah yang berhasil mendapatkan haji mabrur

· Santun dalam bertutur kata (Thayyibul Kalam)

· Menebarkan kedamaian (Ifsya'us Salam)

· Memiliki kepedulian sosial yaitu mengenyangkan orang lapar (Ith'amut Tha'am).

Allah juga telah menyiapkan 'hadiah' bagi jemaah yang mencapai predikat takwa, seperti yang dijelaskan dalam hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari. Hadits tersebut menyatakan bahwa satu-satunya balasan yang layak diberikan bagi haji mabrur adalah surga.

Selain memperoleh pahala berupa surga, terdapat hadits lain yang diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari yang menyebutkan bahwa barangsiapa yang melaksanakan ibadah haji tanpa melakukan rafats (ucapan atau tindakan tak pantas) dan tidak berbuat fasik (dosa besar), maka ia akan kembali dalam keadaan suci seperti saat dilahirkan oleh ibunya.

Tips Haji Mabrur

Dilansir dari laman resmi Kementerian Agama (Kemenag), terdapat tiga tips agar bisa mencapai haji mabrur, yaitu:

· Menguasai ajaran agama Islam dengan baik, termasuk memahami secara mendalam tata cara manasik haji. Tanpa pengetahuan yang cukup, amalan ibadah yang dilakukan dapat menjadi tidak berarti. Ilmu yang memadai menjadi pondasi utama agar setiap ibadah, khususnya haji, dapat dilaksanakan dengan benar dan sesuai dengan tuntunan agama, sehingga tidak berakhir sia-sia.

· Pastikan rezeki untuk berangkat haji berasal dari sumber yang halal. Jangan gunakan uang hasil curian, karena ibadah dengan uang haram tidak diterima oleh Allah. Kesucian ibadah bergantung pada kehalalan rezeki yang digunakan. Gunakan uang yang jujur dan halal agar haji diterima dan diberkahi oleh Allah SWT.

· Meningkatkan dan menyempurnakan amal ibadah adalah langkah penting yang harus kita ambil untuk mempersiapkan diri. Ini berarti kita perlu memperbanyak dan memperbaiki kualitas ibadah kita, baik itu shalat, puasa, sedekah, maupun berbagai bentuk ibadah lainnya.

Demikianlah penjelasan mengenai doa agar haji mabrur beserta pengertian hingga tips untuk mendapatkan haji mabrur. Semoga bermanfaat bagi detikers, ya!

Artikel ini ditulis Siti Alya Zikriena Poetri, peserta magang bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads