Polisi Selidiki Keberadaan Kapal yang Bawa Pengungsi Rohingya ke Langkat

Polisi Selidiki Keberadaan Kapal yang Bawa Pengungsi Rohingya ke Langkat

Goklas Wisely - detikSumut
Kamis, 23 Mei 2024 17:45 WIB
Para pengungsi Rohingya yang tiba dan telah direlokasi di Pantai Tanjung Lampu Ujung Damak, Desa Kwala Langkat. (Foto: dok Camat Tanjug Pura).
Para pengungsi Rohingya yang tiba dan telah direlokasi di Pantai Tanjung Lampu Ujung Damak, Desa Kwala Langkat. (Foto: dok Camat Tanjug Pura).
Langkat -

Kapal yang membawa para pengungsi Rohingya ke Desa Kwala Langkat, Tanjung Pura, Langkat, Sumatera Utara (Sumut) belum diketahui keberadannya sejauh ini. Polres Langkat menyebut bakal menyelidiki keberadaan kapal tersebut.

"Masih diselidiki," kata Kapolres Langkat AKBP Faisal Rahmat Simatupang saat ditanyai soal bagaimana pengungsi mendarat di pantai serta keberadaan kapal yang membawa pengungsi, Kamis (23/5/2024).

Di lain pihak, Kapolsek Tanjung Pura AKP Andri mengatakan sejauh ini ada warga yang mengaku melihat para pengungsi ini tiba di sekitar pantai dengan menggunakan kapal kayu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau kata warga, kapalnya itu tidak bisa bersandar jadi diturunkan dekat pantai. Makanya sejauh ini belum diketahui keberadaan kapalnya itu sekarang dimana," ujar Andri.

Ada pun sejauh ini pihak belum dapat mengambil keterangan dari para pengungsi karena tidak bisa menggunakan bahasa Indonesia dan hanya 2 orang yang dapat berbahasa Inggris.

ADVERTISEMENT

Demikian, kepolisian berkoordinasi dengan TNI, UNHCR, IOM untuk menyikapi kedatangan pengungsi Rohingya tersebut. Di samping itu, pihaknya bersama TNI berjaga-jaga di lokasi relokasi.

Tujuannya, agar tidak ada pengungsi yang masuk ke perkampungan warga. Sebab, warga menolak keberadaan pengungsi itu. "Ya tentu ini untuk mengantisipasi juga agar tidak terjadi perselisihan," sebutnya.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 51 pengungsi Rohingya mendarat di Desa Kwala Langkat. Kedatangan mereka itu sempat membuat warga setempat terkejut.

"Jadi Rabu (22/5/2024) sekitar pukul 10.00 WIB, warga di desa terkejut ada puluhan pengungsi Rohingya yang datang. Setelah dihitung ada 51 orang," kata Camat Tanjung Pura Muhammad Nawawi kepada detikSumut, Kamis (23/5).

Nawawi mengatakan menurut keterangan dari masyarakat, para Rohingya itu datang dengan menggunakan satu unit kapal. Mereka turun ke pinggir pantai lalu berjalan kaki masuk ke desa.

"Ya menurut warga, diduga pengungsi ini datang dengan satu unit kapal dan turun di pinggir pantai lalu berjalan kaki ke desa," sebutnya.

"Nah, karena rasa kemanusiaan mulanya para warga desa membantu lah para pengungsi ini semisal dengan memberi makanan. Tapi permintaan warga, pengungsi ini direlokasi ke luar pemukiman. Mereka menolak kalau pengungsi tinggal di desa," tambahnya.




(dhm/dhm)


Hide Ads