Wali Kota Medan Bobby Nasution melalui tim internalnya mengambil formulir pendaftaran bacalon Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) ke sejumlah partai politik hari ini. Tim internal tersebut mengaku tidak mendapatkan tugas untuk mengambil formulir ke PDIP dan PKS.
"Belum ada penugasan ke saya, tugas yang diberikan hanya itu (Demokrat-Hanura)," kata Tim Internal Bobby Nasution, Muhammad Ricky Pangeran Siregar, usai mengambil formulir di Kantor DPD Demokrat Sumut, Selasa (21/5/2024).
Ricky mengaku, dia dan beberapa orang lainnya hanya menjalankan tugas berdasarkan penugasan. Sehingga mereka tidak mengambil di luar penugasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya hanya menjalankan berdasarkan tugas," ucapnya.
Tim internal Bobby Nasution ini sendiri mengambil formulir pendaftaran ke sejumlah partai politik hari ini. Mulai dari Demokrat hingga NasDem.
"Setelah ini (Demokrat), kita rencana ke PKB, Perindo, NasDem, PPP, dan Hanura," ujarnya.
Pihaknya hanya mengambil formulir pendaftaran hari ini. Belum ada pengembalian formulir pendaftaran bacalon Gubsu ke partai mana pun selain Gerindra.
"Itu pengambilan, belum ada (pengembalian formulir)," ungkapnya.
PDIP sendiri baik di pusat maupun di Sumut menegaskan, Bobby Nasution sudah di-blacklist sebagai bakal calon Gubernur Sumut yang bakal diusung. Pasalnya Bobby sudah dipecat partai usai tak mendukung Ganjar-Mahfud pada Pilpres sebelumnya.
Bahkan PDIP meminta Bobby untuk sadar diri walaupun tak melarang untuk hanya sekadar mengambil formulir pendaftaran.
"Ya silakan saja kalau Bobby mau ambil formulir di PDI Perjuangan. Cuma beliau harus sebenarnya sudah mengetahui kalau PDI Perjuangan sulit untuk menerima kembali Bobby untuk diusung dalam pilkada maupun pilgub karena yang bersangkutan (Bobby) secara formal sudah keluar dari PDI Perjuangan," ungkap Wakil Ketua Bidang Komunikasi Politik PDI Perjuangan Sumut Aswan Jaya, Rabu (17/4).
Menurut Aswan, kemungkinan Bobby diusung di Pilgubsu sangat kecil. Ia pun meminta Bobby untuk tidak menyia-nyiakan waktunya.
"Sikap PDI Perjuangan sangat mempertimbangkan untuk mencalonkan Bobby Nasution, bahkan pertimbangannya itu tidak akan mengusung (Bobby), saya pikir Bobby tak usah menyia-nyiakan waktunya, menghabiskan energinya ke PDI Perjuangan," ujar Aswan.
Terakhir Bobby mengungkap diri bakal tetap mengambil formulir ke PDIP. Padahal PDIP sendiri sebelumnya menyebut sia-sia jika menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mendaftar, karena tidak bakal dilayani.
"Ya sia-sia itu kalau tidak mencoba," kata Bobby merespons pernyataan PDIP tersebut, Jumat (19/4).
(dhm/dhm)