Pembukaan pintu air PLTA Koto Panjang di Kampar, Riau mulai berdampak ke wilayah aliran Sungai Kampar. Salah satu yang terdampak yakni akses jalan di daerah Langgam, Pelalawan yang terendam air.
Di daerah Langgam, ketinggian debit air di wilayah tersebut terjadi sejak kemarin. Air naik hingga merendam jalan dengan tinggi sekitar 45 cm.
"Sejak kemarin telah dilakukan pengecekan ketinggian debit air pasca dibukanya pintu waduk PLTA Koto Pajang sebanyak 4 pintu," kata Kapolsek Langgam Iptu Alferdo Kaban, Senin (20/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah mengecek kondisi jalan terendam, polisi lalu memasang police line. Hal itu sebagai tanda rambu batas agar pengguna jalan tak terperosok.
"Kami sudah pasang tanda rambu-rambu sebagai pembatas agar pengguna jalan tidak terjatuh terperosok keluar dari badan jalan. Pemasangan dilakukan di sepanjang jalan penghubung Kelurahan Langgam ke Desa Lubuk Ogung, Kecamatan Bandar Seikijang oleh Personil Polsek Langgam," kata Edo.
Adapun ketinggian debit air berbeda-beda, seperti jalan penghubung dari Langgam ke Desa Lubuk Ogung, Bandar Seikijang, debit air mencapai 30-40 cm. Jalan masih dapat dilalui kendaraan roda dua dan empat meskipun jalan 450 meter terendam.
Selanjutnya jalan penghubung menuju Kecamatan Pangkalan Kerinci yang melewati Jalan Koridor RAPP. Ketinggian air mencapai 20 cm dan masih bisa dilewati kendaraan meskipun 250 meter jalan itu terendam.
"Daerah lain ada di dusun Muaro Sako. Itu ketinggian debit air mencapai 45 cm, lalu permukaan Sungai Kampar ketinggian debit air di level 270 cm," kata Edo.
(ras/nkm)