Anggota Parlemen di Taiwan Adu Jotos-Saling Tarik Jelang Presiden Terpilih Menjabat

Intenasional

Anggota Parlemen di Taiwan Adu Jotos-Saling Tarik Jelang Presiden Terpilih Menjabat

Tim detikNews - detikSumut
Sabtu, 18 Mei 2024 23:00 WIB
Suasana kacau terjadi di rapat parlemen Taiwan beberapa hari sebelum sebelum presiden terpilih Lai Ching-Te menjabat tanpa mayoritas legislatif.
Foto: Suasana kacau terjadi di rapat parlemen Taiwan. (Reuters)
Jakarta -

Anggota Parlemen di Taiwan saling baku hantam. Perdebatan saat membahas serangkaian reformasi di gedung parlemen negara tersebut mendadak berubah menjadi kericuhan.

Dilansir detikNews, menurut laporan media-media, keributan antar anggota parlemen terjadi pada Jumat (17/5). Para anggota parlemen saling pukul, tendang, dan mendorong satu sama lain.

Sementara dilansir detikNews dari India Today, Sabtu (18/5/2024), sebuah video di media sosial menunjukkan anggota parlemen mengambil berkas dan kemudian berlari keluar gedung parlemen. Kekisruhan bermula saat adanya perbedaan pandangan soal usulan untuk memberikan kekuasaan lebih pada parlemen untuk mengawasi pemerintah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Video lainnya menunjukkan sejumlah anggota parlemen mengelilingi kursi ketua parlemen, bahkan kemudian ada yang naik ke meja dan yang lainnya menarik rekan-rekannya ke lantai. Laporan menyebutkan kekisruhan di Gedung Parlemen itu sempat terhenti, namun berlanjut hingga sore hari.

Perkelahian di Gedung Parlemen Taiwan ini terjadi menjelang Presiden terpilih Lai Ching-te menjabat, pada Senin (20/5) mendatang, tanpa mayoritas legislatif. Dilaporkan jika Partai Progresif Demokratik (DPP) dan Kuomintang (KMT) berseteru tentang langkah baru yang akan mengkriminalisasi pejabat yang membuat pernyataan palsu di parlemen.

ADVERTISEMENT

Para anggota sudah saling melontarkan tuduhan dan hinaan di luar majelis, sebelum para anggota Parlemen Taiwan memasuki ruang rapat.

Puma Shen, anggota dari DPP bahkan sampai harus dilarikan ke rumah sakit karena memaksa masuk ke ruang rapat dengan cara memanjat dan menerobos kerumunan. Upaya Puma Shen itu membuat dirinya jatuh dan mengalami cedera kepala.

Meski memenangkan pemilu pada Januari lalu, Lai dari DPP kehilangan mayoritas anggota di Parlemen Taiwan. Sehingga membuat Pembentukan pemerintahan baru sedang dalam perselisihan.

Partai oposisi, KMT, mempunyai lebih banyak kursi dibandingkan DPP, namun tidak cukup untuk membentuk mayoritas, dan berupaya membentuk koalisi dengan TPP, yang menguasai delapan dari 113 kursi di parlemen.




(mjy/mjy)


Hide Ads