Nikson Nababan mendaftarkan diri menjadi bakal calon Gubernur Sumut ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Ini merupakan partai keempat yang didatangi Nikson untuk mendaftar.
"PDI Perjuangan, PKB, NasDem, PPP. Kita sudah mengembalikan formulir," kata Nikson di DPW PPP Sumut, Sabtu (18/5/2024).
Nikson menyebut turut mendaftarkan diri ke PPP karena partai berlambang ka'bah ini memiliki banyak kesamaan dengan PDIP. Salah satunya yakni sama-sama mengusung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 yang lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"PPP ini kan partai yang sama dengan PDI, kebersamaan dibangun sejak awal orde baru, kita juga bersama di Pilpres. Saya pikir juga kita sangat berkeinginan di Pilgubsu ini," tuturnya.
Mantan Bupati Tapanuli Utara (Taput) ini menyebut maju pada Pilgub Sumut 2024 karena ingin membuat Sumut menjadi lebih maju. Dia mengaku ingin menghilangkan praktik-praktik pungutan liar.
"Bagaimana Sumatera Utara ini menjadi lebih baik ke depan. 'Semua urusan meski uang tunai' kita hapus, menjadi 'semua urusan masyarakat urus tuntas'," ucapnya.
Nikson kemudian berbicara keinginannya membangun dari desa. Dia mengatakan, pembangunan dari desa ini dapat menjadi kunci untuk memajukan Sumut.
"Bagaimana juga kita tahu Sumatera Utara ini berbasis desa. Desa kuat, kota maju, maka Sumatera Utara saya yakin menjadi sebuah provinsi terdepan di Indonesia," tuturnya.
(afb/nkm)