Mantan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, mendaftar untuk maju di Pilkada Sumut 2024 ke PAN. Edy tetap mendaftar meski Ketua Umum (Ketum) PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) sudah menyatakan mendukung Bobby Nasution.
Pendaftaran itu dilakukan Edy langsung ke DPW PAN Sumut pada Kamis (16/5/2024) kemarin. Edy beralasan, dia tetap mendaftar karena pernyataan dari Zulhas itu belum pasti.
"Kan masih akan itu, kalau akan itukan bisa saja," kata Edy Rahmayadi usai mendaftar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Edy menilai jika peluangnya mendapatkan dukungan dari PAN masih terbuka. Dia yakin, sikap PAN soal dukungan di Pilgub Sumut itu akan berubah.
"Selama janur kuning belum melengkung, tidak ada masalah," ucapnya.
Pernyataan Zulhas Dukung Bobby
Zulhas menyampaikan dukungan kepada Bobby saat mereka bertemu di penghujung tahun 2023. Saat itu, Zulhas menyebut jika Bobby akan terpilih menjadi Gubernur Sumatera Utara dari PAN.
Hal ini diketahui dari unggahan Ketum PAN itu di Instagram resminya yang dilihat detikSumut, Jumat (15/12/2023). Awalnya dalam video tersebut, Zulhas menyebut kepemimpinan Bobby di Medan bagus.
"Saya dengan Wali Kota saudara Bobby dulu kita dukung pertama kali untuk maju Wali Kota ya, sekarang kelihatan hasil kerjanya Kota Medan semakin bagus, semakin maju, pembangunan di sana sini, saya kira Kota Medan lebih cepat maju ya kan," ucap Zulhas.
Zulhas kemudian menyebutkan jika dia telah berdiskusi dengan Bobby. Bobby disebut bakal terpilih sebagai Gubsu dari PAN.
"Nah oleh karena itu tadi kami diskusi insyaallah nanti akan terpilih jadi Gubernur Sumatera Utara dari Partai Amanat Nasional," tuturnya.
Edy Sudah Daftar ke-8 Partai
Menjelang Pilgub Sumut 2024 ini, Edy Rahmayadi yang ingin kembali maju sudah mendaftarkan diri ke tujuh partai. Partai-partai itu yakni PDIP, PKS, PKB, NasDem, Demokrat, Perindo, Hanura, dan PAN.
Edy mengatakan, ada dua partai yang tidak akan didatanginya untuk mendaftar. Kedua partai itu adalah Gerindra dan Golkar.
Dia beralasan jika kedua partai itu tidak membuka pintu untuknya mendaftar. Oleh karena itu, Edy mengaku tidak ingin membuang waktu untuk mendatangi kedua partai tersebut.
(afb/afb)